Jumat, 31 Agustus 2012

UNIVERSITAS KEHIDUPAN

UNIVERSITAS KEHIDUPAN - saya akan membagikan sedikit motivasi kepada kalian semua mengenai salah satu cerita tentang sebuah Universitas yang berisikan tentang kehidupan kita :), oke. langsung saja kita simak cerita berikut yang Insya Allah sangat bermanfaat untuk kita semua :) 
Dan semoga kalian membaca cerita dibawah ini !

Sobat, Ada yang mau kuliah atau mendaftar di UNPAN (Universitas Kehidupan) dengan GRATIS?

Silahkan baca dibawah ini :

Mission
Selamat datang di universitas kehidupan….


Universitas Kehidupan Dimana Tuhan sebagai Rektornya dan ciptaan-Nya menjadi dosennya. Silabus perkuliahan berikut diktatnya dapat dibaca dalam Kitab Suci yang kita yakini. Bahkan teori-teori yang dahsyat dan rumus-rumus canggih dalam hidup ada dalam Kitab Suci itu.

Materi perkuliahaannya sangat banyak.Mulai dari tujuan hidup, menjalani hidup, hingga kematian. Ada juga kelas cinta, kelas kesabaran, kelas perjuangan, dll. Dimana semua mahasiswa pasti mempelajarinya. Lokasinya bisa dimana saja dan kapan saja bisa mengakses mata kuliah dan mempelajarinya.

Terkadang, Sang Dosen memberikan ujian dadakan. Tapi bukan berarti tanpa pemberitahuan sebelumnya. Tingkat kesulitan ujian untuk setiap mahasiswa tidaklah sama. Tapi kesulitannya tidak pernah melebihi kesanggupan sang mahasiswa.

Ada yang lulus dengan nilai yang baik. Ada pula yang lulus dengan nilai pas-pasan. Tapi ada juga yang tidak lulus, bahkan memilih mengundurkan diri dari universitas ini. Setiap orang berkesempatan belajar di universitas ini. Hanya waktu belajar yang dimiliki tergantung pada umur masing-masing mahasiswa. Alumni universitas ini bergelar ‘almarhum’ atau ‘almarhumah’. Tapi tidak semua alumni lulus dengan nilai baik. Transkrip nilai akan diberikan setelah para alumni ‘diwisuda’. Nilai-nilai itu menentukan kemana para alumni akan berada di UNIVERSITAS ABADI.

SELAMAT MENJALANI PERKULIAHAN DI UNIVERSITAS KEHIDUPAN!!!

Ada banyak hal dalam hidup ini tidak di dapatkan di bangku sekolah maupun di bangku kuliah. Di sini kita akan belajar bersama-sama tentang banyak hal yang terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari. Pengalaman hidup tidak dapat ditukar dengan uang. Setiap pribadi memiliki keunikan tersendiri dan cerita hidup yang berbeda. Jadilah inspirasi bagi orang lain dengan pengalamn hidup yang kita miliki.

Universitas kehidupan ada untuk menemukan dan menyampaikan kebenaran tentang hidup. Hidup itu seperti musik, yang harus di komposisi oleh telinga, perasaan dan instink, bukan oleh peraturan yang tidak jelas ujung pangkalnya. Yang terpenting dalam Olimpiade bukanlah kemenangan,tetapi keikutsertaan …Yang terpenting dari kehidupan bukanlah kemenangan
namun bagaimana bertanding dengan baik.

Di UNIVERSITAS KEHIDUPAN kita akan belajar bahwa kebesaran seseorang tidak terlihat ketika ia berdiri dan memberi perintah, tetapi ketika ia berdiri sama tinggi dengan orang lain dan membantu orang lain untuk mengeluarkan yang terbaik dari diri mereka guna mencapai sukses.

Jadilah bagian dari UNIVERSITAS KEHIDUPAN karena akan membuat hidup anda menjadi inspirasi bagi orang lain. ^^

Pidato salah seorang mahasiswa UNIVERSITAS KEHIDUPAN FAKULTAS PERSOALAN JURUSAN PENDERITAAN

“Universitas kehidupan adalah tempat kuliahku
Manajemen kesulitan adalah jurusanku
Penderitaan adalah salah satu mata pelajaran kesukaanku
Tetesan keringat dan air mata adalah teman terbaik di ruang kelasku

Kemiskinan selalu menjadi topik hangat di kampusku
Kemandirian merupakan tugas yang paling utama di berikan padaku
Meringankan beban orang lain juga termasuk dalam tanggung jawabku
Kerja keras,cerdas serta memiliki kasih adalah suatu kewajiban yang harus di jalankan olehku

kampung persoalan hidup menjadi tempat KKN ku
keberanian untuk berbuat adalah sistem pengajaranku
keterbatasan bukan suatu hambatan yang berarti bagiku
begitupun kegagalan bukanlah aral melintang yang menghalangi cita-citaku

Bahagia dunia dan akhirat merupakan judul skripsiku
Doa dan perjuangan adalah dosen pembimbingku
Orang-orang sukses menjadi perpustakan lengkap bagiku
tak ketinggalan keluarga dan teman-teman selalu menyemangati untuk segera meraih gelar kesarjanaanku

Aku bersujud syukur padamu Ya Tuhan….
karena Engkau telah mengizinkan aku memasuki universitas terbaikmu dan sebuah harapan semoga aku bisa lulus dari universitas terbaik-Mu ini.”

Salam Motivasi dari Universitas Kehidupan

(author : resensi.net)


setelah membaca cerita diatas, saya berharap agar teman-teman semua dapat mengambil hikmah yang terkandung didalamnya :)

gambar motivasi
Protected by Copyscape Unique Content Check

Kehidupan Burung

Bila kita mengalami kesulitan hidup karena himpitan kebutuhan materi, maka cobalah kita ingat pada burung.
      Kita lihat burung setiap pagi keluar dari sarangnya untuk mencari makan. Tidak terbayang sebelumnya ke mana ia harus mencari makanan yang diperlukan. Karena itu kadangkala sore hari ia pulang dengan perut kenyang dan bisa membawa makanan buat keluarganya,tapi kadang makanan itu cuma cukup buat keluarganya,sementara ia harus " puasa ". Bahkan seringkali ia pulang tanpa membawa apa2 buat keluarganya sehingga ia dan keluarganya harus " berpuasa ".Meskipun burung lebih sering mengalami kekurangan makanan karena tidak punya " kantor "yang tetap,apalagi setelah lahannya banyak yang diserobot manusia,namun yang jelas kita tidak pernah melihat ada burung yang berusaha untuk bunuh diri.
     Kita tidak pernah melihat ada burung yang tiba2 menukik membenturkan kepalanya  ke batu cadas. Kita tidak pernah melihat ada burung yang tiba2 menenggelamkan diri ke sungai. Kita tidak pernah melihat ada burung yang memilih racun untuk mengakhiri penderitaannya. Kita lihat burung tetap optimis akan rejeki yang dijanjikan Allah. kita lihat, walaupun kelaparan, tiap pagi ia tetap berkicau dengan merdunya. Tampaknya burung menyadari benar bahwa demikianlah hidup, suatu waktu berada di atas dan lain waktu terhempas ke bawah. Suatu waktu kelebihan dan lain waktu kekurangan. Suatu  waktu kekenyangan dan lain waktu kelaparan.
      Sobat tercinta,
      Tetapi kenapa manusia yang dibekali banyak kelebihan ini seringkali kalah dari burung ? Mengapa manusia banyak yang putus asa lalu bunuh diri menghadapi kesulitan yang dihadapi ? Padahal rasa-rasanya belum pernah kita lihat burung yang berusdaha bunuh diri karena putus asa. rupa-rupanya kita perlu banyak belajar dari burung.

Keistimewaan Yang Dimiliki Imam Ali bin Abu Thalib ra.

Assalamualaikum Warohmatullahi Wa Barokatuhu
Pada kesempetanan sebelumnya saya pernah berbagi tentang Riwayat dari Imam Ali yang menceritakan beberapa riwayat tentang perjalanan hidup dari Imam Ali, bagi Yang belum membaca silahkan di baca terlebih dahulu.

Pada kesempatan kali ini, saya ingin berbagi tentang beberapa keistimewaan yang dimiliki oleh Imam Ali seperti janji saya pada tulisan sebelumnya, Riwayat Hidup Imam Ali ra.

Berikut adalah beberapa keistimewaan yang dimiliki oleh Imam Ali ra.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Abul Abbas :
“Ali memiliki empat keistimewaan yang tidak dimiliki oleh siapapun selain Ali yaitu dia adalah orang yang pertama kali diantara orang Arab dan orang Ajam menjalankan sholat bersama Muhammad saw; dia adalah orang yang membawa bendera Rasulullah saw didalam setiap pasukan besar; dia adalah orang yang sabar menyertai Rasulullah saw ketika orang lain lari meninggalkan beliau ( ketika perang ) dan dia adalah orang yang memandikan jenazah Rasulullah, sekaligus mensemayamkan beliau ke dalam kubur.”


-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Imam Hasan Al-Basri:
“Demi Allah dia adalah anak panah yang sangat tepat sasaran. Dia adalah Alim Robbani nya umat ini, yang memiliki keutamaan serta memiliki kekerabatan kepada Rasulullah saw. Dia telah mendapat Al Qur’an lewat keteguhan hatinya.”

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Imam Ahmad bin Hanbal, Ismail Al Qadli, An Nasa’i :
“Tidak ada hadits yang menerangkan tentang diri salah seorang dari sahabat dengan sanad-sanad yang bagus sebanyak hadits yang menerangkan tentang Ali ra.”

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Memiliki kemampuan bersabar dan memaafkan yang luar biasa; ketika ada sebagian orang mengundurkan diri dari pembaiatan dirinya sebagai Khalifah; beliau hanya berkata : “Mereka itu adalah golongan yang menelantarkan kebenaran dan juga tidak menolong kebatilan, mereka telah mengundurkan diri dari kebenaran dan tidak pula berdiri menyertai kebatilan.”

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Imam Bukhari telah meriwayatkan dari Sayyidina Umar bin Khattab ra bahwa beliau berkata : “Orang yang paling ahli membaca diantara kami adalah Ubai dan orang yang paling ahli memutuskan perkara diantara kami adalah Ali.”(HR.Bukhari)

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Memiliki daya ingat yang kuat ( Udzunun Wa’iyah ) : mendengar dan hafal terhadap apa yang telah didengarnya dan tidak menghilangkannya hanta karena sebab tidak mengamalkannya.

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Menjadi penyampai ( Tabligh ) sebagai wakil Rasulullah saw.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Imam Bukhari dan yang lainnya meriwayatkan dari Al-Bara’ bin Azib bahwa ia berkata :”Rasulullah saw telah berkata kepada Sayyidina Ali Kw” : “Engkau adalah bagian dari diriku dan Aku adalah bagian dari dirimu”

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Imam Bukhari meriwayatkan dari Sayyidina Ali Kw; bahwa beliau berkata : “Saya adalah orang yang pertama kali berlutut untuk menyelesaikan pertengkaran di hadapan Ar-Rahman pada hari kiamat nanti”


-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Sayyidina Ali Kw adalah orang laki-laki paling terakhir bertemu dengan Rasulullah saw.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Pada kesempatan berikutnya masih terkait dengan Riwayat dari Imam Ali, saya akan melanjutkan tulisan tentang Riwayat Hidup Dari Imam Ali bin Abu Thalib ra.
Baca Juga kisah Imam Ali dan sedekah buah Delima[kisah teladan], kisah ini sangat inspiratif,, semoga bermanfaat.
Sekian semoga bisa menambah wawasan kita tentang para shabat Nabi saw. dan menmbah ketaqwaan kita kepada Allah swt.

Waasalamualaikum Warohmatullahi Wa Barokatuhu

Rabu, 29 Agustus 2012

Jangan menyerah.

Alkisah  ada seorang pemuda miskin yang sedang berusaha mencari pekerjaan di kota, dengan harapan uang yang ia dapatkan hasil dari bekerja dapat ia gunakan untuk membawa sang ibu yang sakit berobat kedokter. Ditengah perjalanan, ia mendengar bahwa ada seorang raja yang bijaksana hendak mengadakan sayembara untuk membuat sebuah perkebunan ditanah yang gersang lagi tandus demi keseja
hteraan penduduknya, dan siapa saja yang berhasil menanam tananaman padi ditanah yang gersang itu, hingga padi tersebut dapat dipanen setelah musim panen datang, maka sang raja akan memberinya sekantong uang emas. Terbesit dalam pikiran sang pemuda itu untuk mengikuti sayembara tersebut, namun keraguan mulai menghantuinya tatkala ia mendapati seluruh peserta sayembara rata-rata bertubuh besar, sedang dirinya seorang yang bertubuh kecil.
“Siapa saja yang berani mengikuti sayembara ini silahkan maju kedepan,” kata sang raja yang duduk disanggasana.
Dengan langkah yang pasti dan keyakinan yang penuh majulah pemuda itu bersama tiga orang pemuda lainnya yang bertubuh besar. Dan saat pemuda bertubuh kecil itu berada dibarisan depan bersama pemuda yang bertubuh besar, hampir semua penduduk yang menghadiri sayembara tersebut tertawa terbahak-bahak. Tiga hari berlalu, dan sayembara pun siap dilaksanakan. Gong yang dipukul sang raja menjadi tanda telah dimulainya sayembara tersebut.
“Disini ada sebuah cangkul yang telah disediakan oleh raja dan benih tanaman padi, silahkan mengambil cangkulnya satu per satu dan benihnya,” kata seorang pengawal raja.
Setelah sang pemuda itu mengambil salah satu cangkul dan benih padi yang telah tersedia, ia segera menuju ketempat yang akan dibuat perkebunan. Terlihat tempatnya begitu gersang lagi tandus dan tanpa membuang waktu pemuda itu segera mencangkul tanah itu lalu menyebar benihnya. Dan hasilnya sang pemuda itu hanya dapat menanam benih padi disebidang tanah, sedang pemuda yang lainnya mampu menanam dibeberapa bidang tanah. Sang pemuda itu tak terlihat bersedih sedikitpun meskipun banyak penduduk yang menertawakannya. Dan ketika musim panen datang, hasilnya begitu menganggumkan tanaman padi milik sang pemuda itu berhasil dipanen sedang milik pemuda yang lainnya gagal panen.
Bertanyalah sang raja padanya, “Nak apa rahasianya sehingga kamu bisa berhasil panen, sedang yang lainnya mengalami kegagalan?”
Sang pemuda menjawab, “Hampir setiap hari setelah saya mengurus ibu saya yang sakit, saya datang kesini untuk membersihkan rumput-rumput yang tumbuh diantara tananman padi tersebut dan mengairinya dengan air yang saya ambil dari sungai terdekat. Dan selama saya melakukan hal itu saya tak melihat salah seorang peserta sayembara melakukannya, sehingga tak heran jika tanaman padi mereka ditumbuhi oleh rerumputan. Dan itu menyebabkan gagal panen”
Dan sesaat setelah pemuda itu memberitahukan rahasianya meraih keberhasilan sang raja memberinya sekantong uang emas, kemudian pemuda itupun pulang kerumah dengan hati yang senang karena dapat membawa ibunya berobat kerumah sakit.

sobat tercinta,
Bukan tempatnya yang akan membuat engkau berhasil, melainkan ketekunanmu dalam mengupayakan keberhasilan itulah yang akan memberhasilkanmu. Karena sungguh, sebuah hal kecil yang dapat kau selesaikan, itu lebih baik dibanding sebuah hal besar yang masih berada dalam angan-anganmu. Untuk itu, dalam kesempatan yang ada disaat waktu untuk meraih keberhasilan selalu tercipta, maka manfaatkalah waktu itu dengan sekecil-kecilnya tindakanmu untuk mengupayakan keberhasilan. Dengan begitu, kau akan melihat Tuhan Yang Maha Baik, akan memperbesar peluang meraih keberhasilan yang menjadi hakmu.
Jangan mudah menyerah dan cepat mengeluh dengan keadaanmu saat ini. Sebab, Tuhan tidak akan mengubah keadaanmu jika kau tak berusaha mengubahnya. Berhentilah mengeluh dan segeralah ambil langkah pertama untuk menciptakan tindakan. Seperti pepatah cina yang mengatakan, “langkah seribu mil selalu dimulai dari langkah pertama.” Maka, jika kau ingin berdiri diatas keberhasilan bangkitlah dari ranjang kemalasan dan ciptakanlah langkah pertama agar langkah demi langkah selanjutnya selalu tercipta hingga mengantarkanmu meraih keberhasilan.

Riwayat Imam Ali bin Abu Thalib ra.

Assalamualaikum Warohmatullahi Wa Barokatuhu
Ada banyak hal yang mungkin kita belum ketahui tentang diri Salah satu Sahabat nabi saw. sekaligus sebagai menantu Beliau saw. yakni Imam Ali bin Abu Thalib. Pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi tentang riwayat dari Imam Ali bin Abu Thalib ra. Pada Tulisan sebelumnya saya juga pernah berbagi tentang beberapa nasihat Dari Imam Ali, bagi yang belum membaca silahkan baca dulu Beberapa Nasihat dari Imam Ali

Imam Ahmad bin Hanbal, Ismail Al Qadli, An Nasa’i :
Tidak ada hadits yang menerangkan tentang diri salah seorang dari sahabat dengan sanad-sanad yang bagus sebanyak hadits yang menerangkan tentang Ali ra"

Sayyidina Al-Imam Ali bin Abu Thalib Karramallahu Wajhah adalah sahabat yang sangat beruntung karena sejak kecil dididik Rasulullah SAW. Dari kalangan muda, beliaulah yang yang pertama masuk islam. Begitu beliau dewasa, Rasulullah SAW mengambilnya sebagai menantu.

Rasulullah SAW menikahkan Sayyidatuna Fatimah dengan Sayyidina Ali bin Abu Thalib pada bulan Rajab, beberapa bulan setelah hijrah dari Mekah ke Madinah. Namun keduanya tidak langsung berkumpul layaknya pasangan suami istri. Karena saat itu, Rasulullah SAW masih menetap di rumah Abu Ayub Al-Anshari, di Madinah. Sementara beliau sendiri masih menyelesaikan pembangunan rumahnya di sekitar Masjid Nabawi.

Baru setelah rumah itu berdiri, bertepatan dengan selesainya perang Badar, Sayyidatuna Fatimah dan Sayyidina Ali berkumpul. Yaitu pada tahun kedua setelah Hijrah. Ketika Rasulullah SAW bermaksud pulang setelah mengantar putri tersayangnya ke rumah Sayyidina Ali; Sayyidatuna Fatimah menangis karena sedih bakal berpisah dengan bapaknya.

Sebelum menikah dengan Sayyidina Ali bin Abu Thalib; dua orang sahabat Nabi SAW yaitu Sayyidina Abu Bakar Ash-Shiddiq dan Sayyidina Umar bin Khaththab, telah meminta kepada Nabi SAW agar mengangkatnya sebagai menantu. Tapi Nabi SAW menolaknya, dengan alasan Sayyidatuna Fatimah masih terlalu kecil dan menunggu petunjuk dari Allah SWT.

Seusai pernikahan, Sayyidina Ali menyerahkan uang empat ratus dirham kepada Rasulullah SAW. Sepertiga dari jumlah itu beliau serahkan untuk membeli wewangian. Sepertiga lainnya digunakan membeli pakaian. Sedang sisanya di serahkan pada Ummu Salamah untuk disimpan.

Sepertiga uang yang dibelanjakan ternyata hanya cukup untuk membeli barang-barang sederhana. Seluruh barang yang didapat terbuat dari bahan kain kasar, kulit, kayu dan tembikar. Bahkan Rasulullah SAW sempat menangis melihat peralatan pernikahan putri yang dicintainya sangat sederhana.

Rasulullah pernah bersabda kepada Sayyidatuna Fatimah pada waktu beliau dinikahkan dengan Sayyidina Ali Kw :
Kamu Kunikahkan dengan Ahli Baitku yang paling Kucintai.” (HR.Thabrani, Hakim, Nasa’i dan Ahmad)

Sayyidina Ali adalah anak Abdu Manaf, yang lebih dikenal dengan sebutan “Abu Thalib” ( ayah Thalib ). Thalib adalah anak tertua Abdu Manaf. Berbeda dengan kebiasaan petinggi kaum Quraisy lainnya, Abu Thalib memiliki kebiasaan khusus, yaitu berpantang meminum minuman keras.
Ibunda Sayyidina Ali adalah Fatimah binti Asad bin Hasyim. Ia tercatat sebagai wanita pertama dari Bani Hasyim yang menikah dengan pria dari Bani Hasyim pula. Sebelum itu telah menjadi kebiasaan bagi pria Bani Hasyim menikah dengan wanita Quraisy lain yang bukan Bani Hasyim.

Rasulullah SAW mendidik dan membina Sayyidina Ali sedari kecil. Hal itu dilakukannya dengan ikhlas, karena sadar betapa Abdu Manaf dan keluarganya telah melindungi dan menolong Rasulullah SAW sejak kecil sampai dewasa.
Sayyidina Ali memiliki nama selain pemberian ayahnya. Dari ibunya, beliau memiliki nama Haidarah (singa). Sayyidina Ali juga kerap dipanggil Abul Hasan dan Abul Husein.

Setelah selesai perang Asyirah di daerah Yanbu’, Sayyidina Ali beserta salah seorang sahabat yang lain tertidur di bawah pohon kurma yang rindang tanpa alas apapun. Hingga keduanya dibangunkan Rasulullah SAW dalam keadaan punggungnya berlumuran debu. Ketika melihat punggung Sayyidina Ali penuh debu, Rasulullah SAW berujar :
“ Hai Abu Turab mengapa engkau tidur di tempat ini ?
Rasullah SAW memberikan nama panggilan kepadanya “Abu Turab”(bapak debu, yang bermakna “Orang yang sangat rendah hati”.
Selain Abdul Muthalib dan Abu Thalib, Sayyidina Ali pun ikut membantu dan melindungi Rasulullah SAW dalam melaksanakan dakwah. Hal ini dilakukan Sayyidina sejak beliau masih kanak-kanak. Suatu ketika kaum Quraisy mengalami kebuntuan dalam mengganggu dakwah Rasulullah. Tanpa berputus asa, kaum Quraisy kemudian menghasut anak-anak untuk melempari batu ke arah nabi SAW.

Paman Rasulullah SAW, Abu Thalib tidak mungkin melawan anak-anak kaum Quraisy tesebut. Maka ketika Abdu Manaf mengkhawatirkan keselamatan Nabi SAW, tampillah Sayyidina Ali yang kala itu masih kanak-kanak melawan mereka. Beliau menggigit wajah dan kuping anak-anak kaum Quraisy yang coba mengganggu Nabi SAW. Karena kebiasaan itulah, beliau mendapat julukan Al-Qadhim ( tukang gigit ) dari kalangan penduduk Mekah.
Sayyidina Ali adalah laki-laki pertama yang masuk islam setelah Rasulullah SAW sendiri. Dalam hal ini An-Nasai dalam kitab Al-Khasha’ishah mengemukakan sebuah riwayat berasal dari Afif Al-Kindi yang menyaksikan sebuah “keanehan”. Suatu hari pada zaman Jahiliyah, ia datang ke Mekah untuk membeli pakaian dan wewangian. Saat singgah di rumah Sayyidina Abbas bin Abdul Muthalib, ia melihat keanehan itu dekat Ka’bah. Lalu ia bertanya kepada Sayyidina Abbas :
“Adakah kau melihat satu keanehan disana?”
Sayyidina Abbas menjawab :
“Soal aneh, tahukah kamu siapakah anak muda itu?”
Setelah Sayyidina Abbas mengatakan adanya agama baru, ia melanjutkan kalimatnya.
“Kemenakanku ( Muhammad SAW ) memberitahu kepadaku bahwa tuhannya adalah Tuhan penguasa langit dan bumi. Dan ia diperintahkan oleh Tuhannya untuk membawakan agama yang dianutnya itu. Demi Allah, tidak ada seorang pun di muka bumi yang menganut agama itu selain mereka bertiga, yaitu Rasulullah SAW, istri beliau ( Khadijah binti Khuwalid ) dan Ali bin Abu Thalib.”
Dalam riwayat lain dikatakan bahwa ketika Sayyidina Ali menyatakan dirinya memeluk islam, usianya kala itu baru sepuluh tahun.

Sayyidina Ali bin Abu Thalib Kw adalah seorang Alim yang cerdas, Ahli Fiqih, panglima yang bijaksana, yang kealimannya tidak pernah rusak oleh kekuasaan, yang keputusannya tidak pernah menyimpang demi kepuasan para pengikutnya, Imam yang Wara’, cendikiawan yang berotak cemerlang, Qadhi yang jenius, Amirul Mu’minin, salah seorang ksatria yang diperhitungkan, seorang Orator berbahasa fasih dan seorang ahli Zuhud yang di agungkan.
Beliau tidak pernah menundukkan diri kepada berhala selama hidupnya; orang yang pertama kali masuk islam dari kalangan pemuda serta orang pertama kali melakukan shalat di belakang Rasulullah saw.
Beliau adalah pembawa bendera Rasulullah saw dalam sebagian besar peperangan beliau, mengikuti semua peperangan selain perang Tabuk, karena ketika itu beliau diangkat sebagai pengganti oleh Rasulullah saw. Beliau berhati mulia di dalam perdamaian dan mulia dalam pertempuran. Di antara kemulian yang Allah swt limpahkan kepada dirinya adalah bahwa mata beliau tidak pernah memandang aurat sama sekali.
Beliau adalah Kholifah ke empat diantara Khulafaur Rasyidin, termasuk diantara sepuluh orang yang telah memperoleh kabar gembira akan masuk Syurga.

Beliau menyadari kemuliaan ini, seraya berkata :
Kamu sekalian mengetahui posisi saya disisi Rasulullah saw dengan hubungan kerabat yang sangat dekat dan kedudukan istimewa. Beliau meletakkan saya ke dalam pangkuan beliau; sedangkan saya adalah seorang anak kecil yang beliau dekap didadanya. Beliau menempatkan saya di tempat tidur beliau. Beliau merekatkan saya dengan tubuh beliau, mengharumkan saya dengan keringat beliau. Beliau tidak pernah menjumpai kedustaan dalam ucapan saya dan kesalahan dalam perbuatan saya. Saya selalu mengikuti beliau seperti halnya anak sapi yang disapih yang selalu ikut serta dibelakang ibunya. Beliau setiap hari memperlihatkan sifat-sifat beliau kepada saya sebagai pendidik dan beliau menyuruh saya agar selalu mengikuti ajaran beliau.”
 
Rasulullah pernah bersabda tentang Sayyidina Ali Kw, ketika berada di mata air Ghadir Khum :
Barang siapa mengakui bahwa saya adalah junjungannya, maka Ali adalah junjungannya juga. Ya Allah sertailah orang yang menyertai Ali dan musuhilah orang yang memusuhi Ali
( HR.Turmuzi, Hakim, Nasai, Ahmad, Bazzar, Thabrani Abu Ya’la )

Rasulullah saw pernah memberitahu kepada Sayyidina Ali bahwa sesungguhnya tidak akan mencintai Ali kecuali orang Mu’min dan tidak akan membencinya kecuali orang munafik

Diriwayatkan dari Zir bin Hubaisy, bahwa ia berkata : Saya pernah mendengar Sayyidina Ali Kw berkata:
Demi zat yang telah menumbuhkan biji-bijian dan yang telah menciptakan makhluk hidup, sesungguhnya adalah jaminan seorang Nabi yang Ummi kepada saya bahwasanya tidak akan mencintai saya kecuali orang mu’min dan tidak akan membenci saya kecuali orang munafik.”
( HR.Muslim, Turmuzi, Nasa’i dll )

Ketika turun ayat Muhabalah :
“Maka katakanlah ( Wahai Muhammad ) : Marilah kita memanggil anak-anak kami dan anak-anak kamu….
( QS.Ali Imran :61 )
Maka Rasulullah saw mengumpulkan Sayyidina Ali, Sayyidatuna Fatimah, Sayyidina Hasan dan Sayyidina Husein dan beliau bersabda :
“Ya Allah mereka inilah keluargaku.”
( HR.Muslim, Turmuzi, Hakim, dll ).

Berlanjut ke Beberapa Kelebihan yang di miliki oleh Imam Ali.

Sekian, semoga tulisan ini bisa bermanfaat.
Wassalamualaikum Warohmatullahi Wa Barokatuhu

Senin, 27 Agustus 2012

Pohon alpukat, benalu dan dosa kecil

suatu hari, sebatang pohon alpukat menikmati sejuknya udara sore.
Tiba-tiba keasyikannya terusik oleh sapaan dari sebutir biji benalu yang sedang diterbangkan angin kian kemari. “Selamat sore Kat”, sapa benalu. “Oh, kamu Lu, selamat sore juga”, balas alpukat. “Wah Kat, sekarang kamu sudah besar,ranting-rantingmu banyak, daunmu lebat, buahmu be

sar-besar”, puji benalu. “Iya Lu, itu karena akar-akar saya banyak dan rajin menghisap sari-sari makanan dari dalam tanah”, kata alpukat dengan bangga. Kemudian benalu melanjutkan, “Hampir sepanjang hari saya diterbangkan angin, rasanya badan saya capek sekali, boleh tidak saya beristirahat di salah satu rantingmu, satu malam saja?”. Tanpa berpikir panjang alpukat langsung mengabulkan permohonan sang benalu, “Jangankan satu benalu kecil, lima puluhpun saya masih tidak terasa,’ pikir alpukat.

Maka sejak itu benalu tinggal di pohon alpukat dan tanpa disadari oleh alpukat, benalu makin hari makin besar dan beranak banyak. Suatu hari alpukat melihat tubuhnya sudah kurus kering, saat itulah alpukat sadar bahwa benalu sudah merugikan dirinya. Lalu alpukat memutuskan untuk menyuruh benalu meninggalkan tubuhnya. “Kat, semua akar-akar saya sudah tertancap dalam tubuhmu jadi jangan pernah bermimpi kalau saya akan memenuhi permintaanmu”, kata benalu sambil tertawa. Semakin hari Alpukat makin kurus dan akhirnya mati karena benalu terus menghisap makanan dari tubuh alpukat tanpa belas kasihan.

Banyak orang yang bertindak seperti alpukat ini, waktu dosa-dosa kecil datang menggoda, dan hadir dengan segala daya tariknya, mereka tidak langsung menolaknya, mereka pikir, ‘Ah itu hanya dosa kecil saja, tidak akan memengaruhi keimanan saya’. Saya akan tetap rajin berdoa. Terbukti bahwa setiap orang yang meremehkan dosa, yang kecil sekalipun, akan terjerat oleh dosa yang lebih besar lagi. Satu hal yang harus kita ingat, kalau hari ini kita melakukan satu dosa kecil, dosa kecil tersebut makin lama akan menjadi besar dan melahirkan dosa-dosa lain karena salah satu sifat dosa adalah melahirkan dosa. “Jauhilah nafsu orang muda. Jangan merasa diri kuat iman sehingga Anda bebas bermain-main dengan dosa. Setiap perbuatan dosa, harus kita jauhi dan hindari.”

Minggu, 26 Agustus 2012

Kalimat Motivasi Lucu

Kalimat motivasi lucu – kali ini saya akan membagikan sebuah kalimat motivasi lucu yang akan saya bagikan kepada sahabat semua.
Kalimat ini berupa optimisme cowok yang terlalu kelewatan :D

Roni : Aku suka sama kamu, Rin …. Aku pengin kamu jadi pacarku.
Rina : (Malu-malu) Aku juga suka sama kamu, Ron.
Artinya – Jelas si Rina suka sama si Roni, sampe ngomong terus terang gitu.

Hendro : Nov, Aku bener-bener suka sama kamu. Aku pengin kita bisa jalan bareng.
Novi : Kaya’nya kita lebih baik temenan aja,dech. Kita khan udah lama temenan.
Artinya – Novi pun sebenarnya suka sama si Hendro. Status “teman” hanya buat alasan aja buat si Novi biar bisa deket terus sama si Hendro.

Andri : Aku ngerasa cocok jalan sama kamu. Mau ngga’ jadi pacarku, Wen ?
Wenny : Jangan sekarang deh …. Aku pengin konsentrasi study-ku dulu
Artinya – Wenny suka sama si Andri, jawaban yang nggantung dan ngambang kaya’ gitu maksudnya biar Andri penasaran dan tetep “stay around” si Wenny. Dengan gitu khan mereka bisa tetep deket. Andaikan si Wenny nggak suka, pasti ngomong terus terang sama Andri.

Roy : Kamu cakep dech, Lia … Aku pengin pacaran sama kamu ….
Lia : Terus terang ya, Roy … Aku nggak suka sama kamu. Aku benci sama kamu. Kamu Egois, Kamu bau, Kamu urakan, Kamu cowok males ! Pokoknya aku benciii sama kamu !!!
Artinya – Perhatian Lia gedhe sama Roy. Lia tau semua sifat-sifat Roy, sampe baunya segala. Ngga’ banyak cewek yang perhatian kaya’ gitu. Dan sangat mungkin itu artinya Lia aslinya suka sama Roy.

Indra : Aku udah lama merhatiin kamu, Yen … Aku suka en sayang banget sama kamu …
Yenni : (Tertawa lepas) Haa..ha..uahaaa..ha.. Lucu kamu, nDra !
Artinya – Betapa gembiranya Yenni mendengar ucapan Indra. Ekspresi tawa bahagia tiada tara. Jelas banget si Yenni suka sama sama si Indra, sampe dibilang kalo Indra lucu segala.

Yanto : Ria, …Mau ngga’ jadi pacarku ?
Ria : Plak !! Plak !! (Ria “menyentuh” pipi si Yanto)
Artinya – Yanto spesial buat Ria. “Sentuhan” tangan Ria ke pipi Yanto (sampe 2 X bahkan, ninggalin bekas merah lagi) adalah sentuhan yang ngga’ semua cowok bisa ngerasain. Peluang besar buat Yanto bahwa Ria suka sama dia.

Bimo : Win, Wina … Aku suka banget sama kamu. Pacaran Yuk …
Wina : Jancuk !! Aku iki lanang, mo ! Aku koncomu, WinaRNO !!! Eling, Mo….eling … Aku WinaRNO..!!
Artinya – Wina seneng sama Bimo. Masa’ sampe ngaku-ngaku cowok segala. Ngotot lagi..! Wina ngaku cowok khan biar selalu bisa santai dan deket sama Bimo.

 Bambang : I love you …
Wati bilang : Ohhh … F**K YOU !!!
Itu artinya mereka pingin cepet-cepet nikah …

Dono : Aduuuh sayang, lu mo jadi pacarku nggak ?
Dina : Jumlahnya empat kok, kemarin baru dikirim …
Dono : Nomor telponku 2314234.
Dina : Oh itu…. mami gue yang masak, enak kan ???
Dono : Yap betul … emang kumis bokap lu tebalnya minta ampun …
Dina : Cuman 5000 rupiah, bahannya dari karet …
Itu artinya mereka lagi pingin ngobrol bersama, sekarang dan selama-lamanya berdua …

Andi : Lu pasti suka sama gue ! Nikah yuk ??
Si bleki : Guk !!!
Itu artinya si Andi bakal nikah sama anjing tetangga

Jadi jawaban apapun yang nantinya diberikan sama si cewek,… peluang selalu ada dan ngga’ pernah ketutup.
So .. Tetap Semangat…!!!

Hehe…. Dan semoga artikel tentang kalimat motivasi lucu diatas dapat sedikit bermanfaat. hhee


Protected by Copyscape Unique Content Check

Syair dan Doa Abu Nawas [+Video]

Assalamualaikum Warohmatullahi Wa Barokatuhu
Berikut adalah Syair dan Doa yang sangat luar biasa menyentuh dari seorang pujangga yang terkenal dengan kejenakaan dari setiap kisahnya, Saya yakin sebagian besar dari kita pernah mendengar Syair yang sangat terkenal milik Abu Nawas Ini.

Berikut adalah Syairnya semoga bisa menjadi bahan renungan dan memotivasi kita untuk memohon ampun kepada Allah swt.


Wahai tuhanku…aku sebenarnya tak layak masuk syurgamu
Tapi..aku juga tak sanggup menahan amuk nerakamu,
Karena itu mohon terimalah taubatku ampunkan dosaku,
Sesungguhnya engkaulah maha pengampun dosa-dosa besar.

Dosa – dosaku bagaikan bilangan butir pasir
Maka berilah ampunan oh..tuhan ku yang maha agung.
Setiap hari umurku terus berkurang
Sedangkan dosaku terus menggunung
Bagaimana aku menanggungkanya

Wahai tuhan, hambamu yang pendosa ini
Dating bersimpuh ke hadapanmu,
Mengakui segala dosaku
Mengadu dan memohon kepadamu,
Kalau engkau ampuni itu karena
Engkau sajalah yang bisa mengampuni
Tapi kalau engkau tolak, kepada siapa lagi kami memohon
Ampun selain kepada engkau

Berikut Video Syairnya yang di lantunkan oleh UJ



Ilahi lastu lilfirdausi ahla,
Walaa aqwa ‘ala naaril jahiimi
Fahabli taubataan wagfir dzunubi,
Fainaka ghafirudz dzanbil azhimi…
Dzunubi mitslu a’daadir rimali,
Fahabli taubata ya dzal jalaali,
Wa ‘umri naqishu fi kulli yaumi,
Wa dzanbi zaaidun kaifa –htimali..

Ilahi ‘abdukal ‘aashi ataak,
Muqirran bi dzunubi wa qa da’aaka
Fain taghfir fa anta lidzaka ahlun,
Wain tadrud faman narju siwaaka..


Wassalamualaikum Warohmatullahi Wa Barokatuhu 

Sabtu, 25 Agustus 2012

Siapakah Abu Nawas?


Assalamualaikum Warohmatullah Wa Barokatuhu
Pada bulan Syawal ini sepertinya saya akan banyak mengisi blog Pojok Motivasi ini dengan beberapa biografi tokoh-tokoh inspiratif Isalam, semoga bisa bermanfaat bagi kita semua.

Ada yang belum mengenal siapa Abu Nawas, Atau ada yang belum pernah membaca salah satu kisah dari Beliau?
Berikut adalah biografi dari Abu Nawas,


Siapakah-Abu-NawasNama asli Abu Nawas adalah Abu Ali al-Hasan bin Hani al-Hakami. Dia dilahirkan pada 145 H (747 M ) di kota Ahvaz di negeri Persia (Iran sekarang), dengan darah dari ayah Arab dan ibu Persia mengalir di tubuhnya. Abu Nawas merupakan seorang pujangga Arab dan dianggap sebagai salah satu penyair terbesar sastra Arab klasik. Abu Nawas juga muncul beberapa kali dalam kisah Seribu Satu Malam. Ayahnya, Hani al-Hakam, merupakan anggota legiun militer Marwan II. Sementara ibunya bernama Jalban, wanita Persia yang bekerja sebagai pencuci kain wol. Sejak kecil ia sudah yatim. Sang ibu kemudian membawanya ke Bashrah, Irak. Di kota inilah Abu Nawas belajar berbagai ilmu pengetahuan.

Masa mudanya penuh perilaku kontroversial yang membuat Abu Nawas tampil sebagai tokoh yang unik dalam khazanah sastra Arab Islam. Meski begitu, sajak-sajaknya juga sarat dengan nilai sprirtual, di samping cita rasa kemanusiaan dan keadilan. Abu Nawas belajar sastra Arab kepada Abu Zaid al-Anshari dan Abu Ubaidah. Ia juga belajar Al-Quran kepada Ya’qub al-Hadrami. Sementara dalam Ilmu Hadis, ia belajar kepada Abu Walid bin Ziyad, Muktamir bin Sulaiman, Yahya bin Said al-Qattan, dan Azhar bin Sa’ad as-Samman.

Pertemuannya dengan penyair dari Kufah, Walibah bin Habab al-Asadi, telah memperhalus gaya bahasanya dan membawanya ke puncak kesusastraan Arab. Walibah sangat tertarik pada bakat Abu Nawas yang kemudian membawanya kembali ke Ahwaz, lalu ke Kufah. Di Kufah bakat Abu Nawas digembleng. Ahmar menyuruh Abu Nawas berdiam di pedalaman, hidup bersama orang-orang Arab Badui untuk memperdalam dan memperhalus bahasa Arab.

Kemudian ia pindah ke Baghdad. Di pusat peradaban Dinasti Abbasyiah inilah ia berkumpul dengan para penyair. Berkat kehebatannya menulis puisi, Abu Nawas dapat berkenalan dengan para bangsawan. Namun karena kedekatannya dengan para bangsawan inilah puisi-puisinya pada masa itu berubah, yakni cenderung memuja dan menjilat penguasa.

Dalam Al-Wasith fil Adabil ‘Arabi wa Tarikhihi, Abu Nawas digambarkan sebagai penyair multivisi, penuh canda, berlidah tajam, pengkhayal ulung, dan tokoh terkemuka sastrawan angkatan baru. Namun sayang, karya-karya ilmiahnya justru jarang dikenal di dunia intelektual. Ia hanya dipandang sebagai orang yang suka bertingkah lucu dan tidak lazim. Kepandaiannya menulis puisi menarik perhatian Khalifah Harun al-Rasyid. Melalui musikus istana, Ishaq al-Wawsuli, Abu Nawas dipanggil untuk menjadi penyair istana (sya’irul bilad). Sikapnya yang jenaka menjadikan perjalanan hidupnya benar-benar penuh warna. Kegemarannya bermain kata-kata dengan selera humor yang tinggi seakan menjadi legenda tersendiri dalam khazanah peradaban dunia. Kedekatannya dengan kekuasaan juga pernah menjerumuskannya ke dalam penjara. Pasalnya, suatu ketika Abu Nawas membaca puisi Kafilah Bani Mudhar yang dianggap menyinggung Khalifah. Tentu saja Khalifah murka, lantas memenjarakannya. Setelah bebas, ia berpaling dari Khalifah dan mengabdi kepada Perdana Menteri Barmak. Ia meninggalkan Baghdad setelah keluarga Barmak jatuh pada tahun 803 M. Setelah itu ia pergi ke Mesir dan menggubah puisi untuk Gubernur Mesir, Khasib bin Abdul Hamid al-Ajami. Tetapi, ia kembali lagi ke Baghdad setelah Harun al-Rasyid meninggal dan digantikan oleh Al-Amin.
Sejak mendekam di penjara, syair-syair Abu Nawas berubah, menjadi religius. Jika sebelumnya ia sangat pongah dengan kehidupan duniawi yang penuh glamor dan hura-hura, kini ia lebih pasrah kepada kekuasaan Allah.

Memang, pencapaiannya dalam menulis puisi diilhami kegemarannya melakukan maksiat. Tetapi, justru di jalan gelap itulah, Abu Nawas menemukan nilai-nilai ketuhanan. Sajak-sajak tobatnya bisa ditafisrkan sebagai jalan panjang menuju Tuhan. Meski dekat dengan Sultan Harun al-Rasyid, Abu Nawas tak selamanya hidup dalam kegemerlapan duniawi. Ia pernah hidup dalam kegelapan – tetapi yang justru membawa keberkahan tersendiri.

Seorang sahabatnya, Abu Hifan bin Yusuf bin Dayah, memberi kesaksian, akhir hayat Abu Nawas sangat diwarnai dengan kegiatan ibadah. Beberapa sajaknya menguatkan hal itu. Salah satu bait puisinya yang sangat indah merupakan ungkapan rasa sesal yang amat dalam akan masa lalunya.
Mengenai tahun meningalnya, banyak versi yang saling berbeda. Ada yang menyebutkan tahun 190 H/806 M, ada pula yang 195H/810 M, atau 196 H/811 M. Sementara yang lain tahun 198 H/813 M dan tahun 199 H/814 M. Konon Abu Nawas meninggal karena dianiaya oleh seseorang yang disuruh oleh keluarga Nawbakhti – yang menaruh dendam kepadanya. Ia dimakamkan di Syunizi di jantung Kota Baghdad.


Sekian Semoga Bermanfaat
Wassalamualaikum Warohmatullah Wa Barokatuhu 

Jumat, 24 Agustus 2012

Siapakah Bilal bin Rabah ra.?

Siapakah-Bilal-bin-Rabah

Siapa yang tidak kenal dengan Beliau, orang berkulit hitam pengumandang azan pada zaman Nabi saw. yang konon memiliki suara yang sangat indah, sehingga sampai saat ini, setiap orang yang mengumandangkan azan di masjid-masjid di panggil dengan nama Beliau "Bilal"
Berikut adalah biografi dari Bilal bin Rabah ra.

Lahir dan pertumbuhannya:
Beliau (Bilal bin Rabah ra.)lahir di Mekah, sekitar 43 tahun sebelum hijrah. Bilal tumbuh di Mekah sebagai seorang hamba sahaya milik anak-anak yatim keluarga Bani Abdud Dar yang berada di bawah asuhan Umaiyah bin Khalaf.
Pada saat datangnya Islam, Bilal termasuk dalam kelompok yang pertama-tama memeluk Islam. Dia memeluk Islam pada saat di atas permukaan bumi hanya ada segelintir pemeluk Islam. Yaitu; Khadijah binti Khuwailid, Abu Bakar Sidik, Ali bin Abi Talib, Ammar bin Yasir dan ibunya; Sumaiyah, Shuhaib Ar-Rumi dan Miqdad bin Aswad.

Kesabarannya ketika disiksa:
Bilal bin Rabah ra. adalah salah seorang sahabat Nabi yang paling banyak merasakan siksa dan kekerasan kaum musyrikin Quraisy. Para pemeluk Islam saat itu, rata-rata mempunyai pelindung dari keluarga mereka kecuali dia, Ammar bin Yasir beserta bapak dan ibunya, dan Shuhaib. Karenanya mereka ini banyak menjadi sasaran kesewenang-wenangan kaum musyrikin Quraisy.
Pada suatu hari, ketika matahari di atas kepala dan pasir Mekah seolah mendidih karena sangat panasnya, Umaiyah bin Khalaf dan sekelompok kaum musyrikin melepas bajunya, lalu memakaikan baju besi dan menjemurnya di terik matahari. Selama itu tidak henti-hentinya dia dicambuki dan disuruh mencela Nabi Muhammad saw.
Tetapi selama itu juga, tidak ada kata-kata yang keluar dari mulut Bilal kecuali, “Yang Mahaesa! Yang Mahaesa!” Bila mereka sudah lelah menyiksanya, Umaiyah mengikat lehernya dengan tali besar lalu menyerahkannya kepada anak- anak untuk mereka seret berkeliling kota Mekah.
Setelah itu Bilal dimerdekakan oleh Abu Bakar Sidik ra. setelah dia beli seharga 9 uqiah emas (1 uqiah = 31, 7475). Umaiyah bin Khalaf menjualnya mahal, dengan harapan Abu Bakar enggan membelinya, padahal dalam hatinya dia mengatakan, “Jika dia membelinya 1 uqiah pun akan saya jual.” Sebaliknya Abu Bakar juga mengatakan dalam hati, “Jika tidak mau menjualnya di bawah harga 100 uqiah pun akan saya beli.”
Hal itu membuat Bilal gembira sekali. Dia memulai fase hidup baru. Di kemudian hari dia ikut hijrah ke Madinah bersama kaum Muslimin yang lain.
Kelebihan-kelebihannya:
Muazin Rasul saw. sepanjang hidup beliau. Suatu ketika, setelah Nabi wafat, dia mengumandangkan azan, tetapi setelah sampai pada kata-kata, “Asyhadu anna Muahammadan Rasulullah (Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah Rasul Allah)” dia menangis terisak-isak dan meminta kepada Abu Bakar agar dibebaskan dari tugas itu. Dia tidak mampu lagi melakukannya setelah Nabi tidak ada.
Bilal termasuk anggota delegasi dakwah Muslimin pertama yang berangkat ke Syam, dia menetap di Darya (dekat Damaskus) hingga Umar bin Khatab datang ke Damaskus dan menyuruhnya untuk mengumandangkan azan kembali. Umar sangat mencintai dan menghormatinya, dia pernah mengatakan, “Abu Bakar tuan kita dan telah memerdekakan tuan kita (maksudnya Bilal).” Setelah suara azan Bilal mengumandang Umar dan seluruh yang hadir menangis terisak-isak. Mereka teringat saat-saat mendengarkan suara itu pada saat Nabi masih hidup.
Wafatnya:
Bilal berpulang ke rahmatullah setelah pada hari-hari akhirnya mengulang-ulang kata-kata, ?Besok kita akan bertemu dengan para kekasih (Muhammad dan para sahabatnya)?. Semoga Allah meridai dan memberinya pahala yang baik atas sumbangan yang dia persembahkan kepada Islam.

Baca Juga biografi Abu Nawas Siapakah Abu Nawas, Tokoh Jenaka sekaligus seorang sufi, semoga bermanfaat

Tentang Puasa 6 Hari Pada Bulan Syawal

puasa

Assalamualaikum Warohmatullah Wa Barokaatuhu
Bulan Syawal merupakan bulan peningkatan, peningakatan amal ibadah setelah melalui latihan dan ujian selama berpuasa pada bulan Ramadhan. Amalan yang terkenal dalam bulan Syawal adalah amalan puasa 6 Hari pada bulan tersebut.
Berikut adalah beberapa hadis yang menjelaskan ketutamaan berpuasa 6 Hari pada pada bulan Syawal

HADITS BERKAITAN PUASA SYAWAL

Dari Abu Ayyub al Anshari Radhiyallahu 'anhu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
 عَنْ أَبِي أَيُّوبَ الْأَنْصَارِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ رواه مسلم وأبو داود والترمذي والنسائي وابن ماجه
Barangsiapa berpuasa pada bulan Ramadhan, lalu diiringi dengan puasa enam hari pada bulan Syawwal, maka dia seperti puasa sepanjang tahun”. [Diriwayatkan oleh Imam Muslim, Abu Dawud, at Tirmidzi, an Nasaa-i dan Ibnu Majah].

Dari Tsauban maula (pembantu) Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda
عَنْ ثَوْبَانَ مَوْلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ مَنْ صَامَ سِتَّةَ أَيَّامٍ بَعْدَ الْفِطْرِ كَانَ تَمَامَ السَّنَةِ مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا رواه ابن ماجه والنسائي ولفظه 
Barangsiapa yang melakukan puasa enam hari setelah hari raya ‘Idul Fithri, maka, itu menjadi penyempurna puasa satu tahun.
[Barangsiapa membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya – QS al An’am/6 ayat 160-]”.

Diriwayatkan oleh Ibnu Majah dan Imam Nasaa-i dengan lafazh :
جَعَلَ اللهُ الْحَسَنَةَ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا فَشَهْرٌ بِعَشْرَةِ أَشْهُرٍ وَصِيَامُ سِتَّةِ أَيَّامٍ بَعْدَ الْفِطْرِ تَمَامُ السَّنَةَ
"Allah menjadikan (ganjaran) kebaikan itu sepuluh kali lipat, satu bulan sama dengan sepuluh bulan; dan puasa enam hari setelah hari raya ‘Idul Fithri merupakan penyempurna satu tahun".

Diriwayatkan pula oleh Ibnu Khuzaimah dalam Shahih-nya dengan lafazh :
صِيَامُ شَهْرِ رَمَضَانَ بِعَشَرَةِ أَشْهُرٍ وَصِيَامُ سِتَّةِ أَيَّامٍ بِشَهْرَيْنِ فَذَلِكَ صِيَامُ السَّنَةِ
"Puasa bulan Ramadhan, (ganjarannya) sepuluh bulan dan puasa enam hari (sama dengan) dua bulan. Itulah puasa satu tahun".

Diriwayatkan pula oleh Ibnu Hibban dalam Shahih-nya dengan lafazh :
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ وَسِتًّا مِنْ شَوَّالٍ فَقَدْ صَامَ السَّنَةَ
"Barangsiapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan dan enam hari pada bulan Syawwal, berarti sudah melaksanakan puasa satu tahun".

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu, dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِي صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ صَامَ رَمَضَانَ وَأَتْبَعَه بِسِتٍّ مِنْ شَوَّالٍ فَكَأَنَّمَا صَامَ الدَّهْرَ رواه البزار وأحد طرقه عنده صحيح

Barangsiapa berpuasa pada bulan Ramadhan dan mengiringinya dengan enam hari dari bulan Syawwal, maka seakan dia sudah berpuasa satu tahun”. [Diriwayatkan oleh al Bazzar, dan salah satu jalur beliau adalah shahih]

PELAKSANAAN PUASA 6 HARI BULAN SYAWAL
Untuk hari pelaksanaannya, di sesuaikan dengan kemampuan dan waktu yang kita miliki, selama masih pada bulan syawal, tapi karna menyegerakan perbuatan baik lebih utama, maka puasa 6 Hari pada Bulan syawal sebaiknya dilaksanakan sesegera mungkin setelah perayaan Iedil Fitri.

Sekian semoga Allah memberikan kita waktu dan kesempatan untuk melaksanakan puasa pada bulan Syawal ini....
Wassalamualaikum Warohmatullah Wa Barokaatuhu

Selasa, 21 Agustus 2012

Nasehat Pak Mario Teguh Tentang Keikhlasan

Iseng-iseng aja nihh dari pada nggak ada kerjaan :D, kalimat motivasiku akan share tentang postingan Pak Mario Teguh yang Insyaallah bermanfaat untuk kita jadikan bahan renungan :) hehe

Bagi orang yang keikhlasannya utuh dalam menerima kekuasaan Tuhan Yang Maha Besar dan Maha Mengetahui, dan ilmu keduniawiannya mumpuni dan logika keimanannya paripurna - maka dia akan mampu dengan sepenuhnya mengerti maksud dari firman bahwa kehidupan dunia ini adalah senda gurau.

Tapi bagi yang salah mengerti, dia akan bercanda dengan kehidupan dunianya.

Dunia ini hanya senda gurau JIKA dibandingkan dengan keindahan dan keabadian kemuliaan kita di Surga.

Dan bahkan orang yang sudah terjamin keindahan kehidupan akhiratnya – insya Allah, akan tersenyum memperhatikan dirinya yang meratap dalam kekhawatiran – seperti dia sedang bercanda dengan dirinya sendiri dan dunia, tapi dia sama sekali tidak tersenyum menyaksikan derita saudara dan para sahabatnya.

Dunia ini sama sekali bukan senda gurau bagi saudara kita yang miskin, yang tak mampu membiayai penyembuhan dari penyakitnya, yang dikalahkan dalam pengadilan oleh orang yang bisa membeli keadilan, dan yang tidak mampu menyekolahkan anak-anaknya secara layak.

Maka marilah kita meyakini kesementaraan kehidupan dunia ini, sebagaimana telah diajarkan oleh leluhur kita dan diberitakan dalam firman, tapi tetap bekerja keras dalam kesyukuran dan kejujuran dalam kehidupan kita yang nyata dan sekarang ini.

Karena,

“Tidak ada kehidupan akhirat yang baik, yang tidak dicapai melalui kehidupan dunia yang baik.

Maka,

Baikkanlah duniamu, agar baik akhiratmu.

Jika engkau ingin akhiratmu indah, indahkanlah duniamu.

Dan bukankah engkau nanti disambut sebagai ‘jiwa yang tenang,’ karena keberhasilanmu memerangi nafsu keduniaanmu dan menjadikan dirimu rahmat bagi sesamamu dan semua ciptaan Tuhan di dunia ini?”

Mudah-mudahan dengan pemikiran kita yang ikhlas kepada kebesaran Tuhan Yang Maha Benar dengan semua firmanNya, setiap jiwa dari kita dinaikkan derajatnya dengan beberapa tingkat.

Aamiin

#Mario Teguh

sumber : mtfb



Protected by Copyscape Unique Content Check

Kata Bijak Tentang Ibu

ini adalah kata bijak tentang ibu yang saya ambil dari facebooknya pak mario teguh :D he he
walaupun singkat, tapi maknanya dalemmm banget :)
langsung ajalah :P

gambar ibu
Mungkin lelaki merajai dunia, tapi tidak ada lelaki yang bukan anak dari seorang Ibu.

Seorang petarung sakti mandra guna, tak mempan pisau dan peluru, otot kawat tulang besi, kulit seng dan muka gedek, ditakuti oleh jin dan manusia, akan menangis meratap karena cintanya ditolak wanita kecil yang diharapkannya menjadi Ibu dari anak-anaknya.

IBU ADALAH PEMIMPIN KEMANUSIAAN YANG SESUNGGUHNYA.

Hormatilah Ibu, selalu.


#Mario Teguh 



,~~ I Love You Mom :* :-) ~~,
Protected by Copyscape Unique Content Check

Senin, 20 Agustus 2012

7 STEPS TO MASTERING THE EGO

Here are seven recommendations to help transcend these entrenched ideas of vanity. All are designed to ensure that you identify a key false ego and vanity.

1. Do not be offended.
The behavior of others is no r
eason to stay immobilized. What offends you only contributes to weaken you. If you're looking for reasons to feel offended, you'll find every other day. Is your ego in action, convincing yourself that the world should not be as it is.

But you can become a connoisseur of life and repay you with the Universal Spirit of Creation. You can not reach the power of intention feeling offended. Of course, acts to eradicate the horrors of the world, emanating from massive identification with the ego, but lives in peace. As we are reminded A Course in Miracles [A Course in Miracles]: Peace is of God, who belongs to God you are not comfortable unless your peace. " Feeling offended creates the same destructive energy that offended you and that leads to attack, counterattack, and war.


2. Free yourself from the need to win.
The ego loves to divide between winners and losers. Earnestly to win is a surefire way to avoid conscious contact with intention. Why? Because ultimately, it is impossible to win all the time. There is always someone faster, younger, stronger, smarter and with more luck than you, and always come back to feel insignificant and worthless. You are not your victories. You might like the competition and have fun in a world where winning is everything, but do not have to be there with your thoughts.


There are no losers in a world in which all share the same energy source. All you can say is that on a certain day gave up a certain level compared with the level of other people that day. But today is another day, and we must take account of other competitors and other circumstances. You're still the infinite presence in a body that is a day a decade older. Forget about the need to win not accept that the opposite of winning is losing.

That is the fear of the ego. If your body does not pay to win that day simply does not matter if you do not identify exclusively with your ego. Assume the role of observer, look and enjoy it all without having to win a trophy. He lives alone, correspóndete with the energy of intention and, ironically, though hardly notice it, your life will emerge as the most wins let go after them.


3. Free yourself from the need to be right.
The ego is a source of conflict and dissension because it pushes you to make the other mistake. When you're hostile, you've been disconnected from the power of intention. The creative spirit is kind, loving and responsive, and is free of anger, resentment and bitterness. Forget the need to be right in the discussions and relationships is like saying to ego: I'm not your slave.

I embrace the good and reject your need to be right. Even more, I will give this person the opportunity to feel better by saying you're right and thank him for having aimed to truth. When you forget the reason you need to strengthen the connection to the power of intention, but keep in mind that the ego is a very determined fighter. I've seen people willing to die rather than leave to be right. I have seen wonderful relationships ended because of the need to bring certain people always right. I suggest you forget this ego-driven need by standing in the middle of a discussion to ask: What do I want? Being happy or being right?

When you choose how happy, loving and spiritual, it strengthens your connection with intention. Ultimately, now expand your new connection to the power of intention. The universal Source will begin to work with you in creating the life you intend wants you to take.


4. Shed the need to be superior.
The true nobility has nothing to do with being better than others. It's about being better than you were before. Focus on your growth, with constant awareness that there is no one better than anyone on this planet. All emanate from the same life force. We all have a mission to fulfill the essence for which we are bound, and we have all we need to fulfill that destiny. None of this is possible when you consider yourself superior to others. No matter how old this saying is also true: We are all equal in the eyes of God.


Forget the need to feel than to see God revealed in all. No other securities based on its appearance, achievements, possessions and other scales imposed by the ego. When you project feelings of superiority, that's what you get back, and takes you to resentment and ultimately to feelings of hostility. These feelings become the vehicle that takes you away from the intent. A Course in Miracles talks about the need for special and superior: Special Feeling always makes comparisons. It is caused by a deficiency that is seen in the other and keeps searching and keeping track of the deficiencies that can perceive.


5. Free yourself from the need to have more.
The mantra of ego is more. However much you achieve or acquire, your ego will insist that is not enough. I really struggle continuously and will erase the possibility of achieving the goal, but in reality you've already achieved, and is up to you to decide how to use the present moment of your life. Ironically, when you stop needing more, it seems like you got more than they want.

How are you detached from that need, you find it easier to pass it to others, because you realize how little you need to feel satisfied and at peace. The Universal Source is satisfied with itself, continuously expanding and creating new life, without ever trying to cling to his creations for their selfish resources. Create and loosens. When you desligas of the ego's need for more, you unify with the source. Think, you attract what you want toward you and desligas, without requiring that you present nothing more. If you value everything that arises, you learn the great lesson that gave St. Francis of Assisi: ... is given when received. By allowing abundance to flow to you and through you, you establish correspondence with the Source and You say that energy flowing.


6. Free yourself from the need to identify yourself with your accomplishments.
It can be a difficult concept if you think that you and your accomplishments are you the same. God writes all the music, God sings all the songs, God builds all buildings. God is the source of all your accomplishments. And I hear the protests of your ego, but still tuned in to this idea. Everything emanates from the Source. You and your Source are one and the same! You are not this body and its achievements.

You observer Look around and appreciates the skills that you have been granted, the motivation to achieve things and things you have prepared, but atribúyele all the merit to the power of intention gave you existence and which forms part materialized. The less you need atribuirte the merit of your accomplishments will be more connected with the seven faces of intention, the freer you will be to get things, you will come more often. When you stick to these achievements and think you're getting when you leave your only peace and gratitude of your Source.


7. Get rid of your reputation.
The fame you is not located in you, but in the minds of others and therefore does not exert any control over it. If you talk to thirty, thirty have different reputations. Connecting to intention means listening to the dictates of your heart and act based on what your inner voice tells you that is your goal here. If you worry too much about how you will perceive others, you open disconnected from the intent and allowed to guide you the opinions of others. This is how the ego. It is an illusion that stands between you and the strength of intention.

There is nothing you can not do, unless you sign out of force and convince yourself that your goal is to show others your superiority and authority and devote your energy to try to gain an enviable reputation among the egos of others. Do what you do under the guidance of your inner voice, always connected to your Source and grateful to her. Keep your purpose, deslígate of the results and accept responsibility for what lies in you: your character. Let others argue over your fame has nothing to do with you.

Translete dengan Google translete :-)

Berikut adalah tujuh rekomendasi untuk membantu mengatasi ide-ide mengakar dari kesombongan. Semua dirancang untuk memastikan bahwa Anda mengidentifikasi ego palsu kunci dan kesombongan.
1. Jangan tersinggung.Perilaku lain ada alasan untuk tetap bergerak. Apa yang menyinggung Anda hanya memberikan kontribusi untuk melemahkan Anda. Jika Anda sedang mencari alasan untuk merasa tersinggung, Anda akan menemukan setiap hari. Apakah ego Anda dalam tindakan, meyakinkan diri sendiri bahwa dunia tidak boleh seperti itu.
Tapi Anda bisa menjadi seorang ahli kehidupan dan membayar Anda dengan Roh Universal Penciptaan. Anda tidak dapat mencapai kekuatan perasaan niat tersinggung. Tentu saja, bertindak untuk membasmi kengerian dunia, yang berasal dari identifikasi dengan ego besar, tapi hidup dalam damai. Seperti kita diingatkan A Course in Miracles [A Course in Miracles]: Perdamaian adalah dari Allah, yang milik Allah Anda tidak nyaman kecuali kedamaian. "Merasa tersinggung menciptakan energi destruktif yang sama yang tersinggung Anda dan yang mengarah untuk menyerang, serangan balik, dan perang.

2. Bebaskan diri Anda dari kebutuhan untuk menang.Ego suka membagi antara pemenang dan pecundang. Sungguh-sungguh untuk menang adalah cara jitu untuk menghindari kontak sadar dengan niat. Kenapa? Karena pada akhirnya, adalah mustahil untuk menang sepanjang waktu. Selalu ada seseorang yang lebih cepat, lebih muda, lebih kuat, lebih pintar dan dengan lebih beruntung dari Anda, dan selalu datang kembali untuk merasa tidak berarti dan tidak berharga. Anda tidak kemenangan Anda. Anda mungkin ingin kompetisi dan bersenang-senang di dunia di mana kemenangan adalah segalanya, tetapi tidak harus berada di sana dengan pikiran Anda.

Tidak ada pecundang di dunia di mana semua berbagi sumber energi yang sama. Semua dapat Anda katakan adalah bahwa pada hari tertentu menyerah tingkat tertentu dibandingkan dengan tingkat orang lain hari itu. Tapi hari ini adalah hari yang lain, dan kita harus mempertimbangkan kompetitor lain dan keadaan lainnya. Kau masih tak terbatas kehadiran dalam tubuh yang merupakan hari satu dekade tua. Lupakan tentang perlunya untuk menang tidak menerima bahwa lawan dari pemenang kehilangan.
Itu adalah takut ego. Jika tubuh Anda tidak membayar untuk memenangkan hari itu hanya tidak masalah jika Anda tidak mengidentifikasi secara eksklusif dengan ego Anda. Asumsikan peran pengamat, melihat dan menikmati semuanya tanpa harus meraih trofi. Dia tinggal sendirian, correspóndete dengan energi niat dan, ironisnya, meskipun tidak menyadarinya, hidup Anda akan muncul sebagai kemenangan yang paling biarkan pergi setelah mereka.

3. Bebaskan diri Anda dari kebutuhan untuk menjadi benar.Ego adalah sumber konflik dan pertikaian karena mendorong Anda untuk membuat kesalahan lainnya. Bila Anda bermusuhan, Anda telah terputus dari kekuatan niat. Semangat kreatif adalah jenis, penuh kasih dan responsif, dan bebas dari kemarahan, kebencian dan kepahitan. Lupakan kebutuhan untuk menjadi benar dalam diskusi dan hubungan adalah seperti berkata kepada ego: Aku bukan budakmu.
Saya merangkul baik dan menolak kebutuhan Anda untuk menjadi benar. Bahkan lebih, saya akan memberikan orang ini kesempatan untuk merasa lebih baik dengan mengatakan kau benar dan berterima kasih padanya karena telah bertujuan untuk kebenaran. Bila Anda lupa alasan yang Anda butuhkan untuk memperkuat koneksi ke kekuatan niat, namun perlu diingat bahwa ego adalah pejuang yang sangat ditentukan. Saya telah melihat orang rela mati daripada meninggalkan untuk menjadi benar. Saya telah melihat hubungan yang indah berakhir karena kebutuhan untuk membawa orang-orang tertentu selalu benar. Saya sarankan Anda melupakan kebutuhan ego-driven dengan berdiri di tengah-tengah diskusi untuk bertanya: Apa yang saya inginkan? Menjadi bahagia atau yang benar?
Bila Anda memilih bagaimana bahagia, penuh kasih dan spiritual, memperkuat hubungan Anda dengan niat. Pada akhirnya, sekarang memperluas sambungan baru ke kekuatan niat. Sumber universal akan mulai bekerja dengan Anda dalam menciptakan kehidupan yang Anda berniat ingin Anda untuk mengambil.

4. Shed kebutuhan untuk menjadi lebih unggul.Para bangsawan sejati tidak ada hubungannya dengan yang lebih baik daripada yang lain. Ini tentang menjadi lebih baik daripada Anda sebelumnya. Fokus pada pertumbuhan Anda, dengan kesadaran konstan bahwa tidak ada yang lebih baik dari siapa pun di planet ini. Semua berasal dari kekuatan hidup yang sama. Kita semua memiliki misi untuk memenuhi esensi yang kami terikat, dan kami memiliki semua yang kita butuhkan untuk memenuhi takdir itu. Tak satu pun dari hal ini mungkin ketika Anda menganggap diri Anda lebih unggul dari orang lain. Tidak peduli berapa lama pepatah ini juga berlaku: Kita semua sama di mata Allah.

Lupakan kebutuhan untuk merasa daripada melihat Allah menyatakan dalam semua. Tidak lain surat berharga berdasarkan penampilan, prestasi, harta benda dan skala lain yang dikenakan oleh ego. Ketika Anda memproyeksikan perasaan superioritas, itulah apa yang Anda dapatkan kembali, dan membawa Anda ke kebencian dan akhirnya perasaan permusuhan. Perasaan ini menjadi kendaraan yang akan membawa Anda jauh dari maksud. A Course dalam pembicaraan Keajaiban tentang perlunya khusus dan unggul: Feeling khusus selalu membuat perbandingan. Hal ini disebabkan oleh kekurangan yang terlihat pada yang lain dan terus mencari dan melacak kekurangan yang dapat melihat.

5. Bebaskan diri Anda dari kebutuhan untuk memiliki lebih.Mantra ego lebih. Namun banyak Anda mencapai atau memperoleh, ego Anda akan bersikeras bahwa tidak cukup. Saya benar-benar berjuang terus menerus dan akan menghapus kemungkinan mencapai tujuan, tetapi dalam kenyataannya Anda sudah tercapai, dan terserah Anda untuk memutuskan bagaimana menggunakan saat ini dalam hidup Anda. Ironisnya, ketika Anda berhenti membutuhkan lebih, sepertinya Anda punya lebih dari yang mereka inginkan.
Bagaimana Anda terlepas dari kebutuhan itu, Anda merasa lebih mudah untuk menyebarkannya ke orang lain, karena Anda menyadari betapa sedikit Anda butuhkan untuk merasa puas dan damai. Sumber Universal puas dengan dirinya sendiri, terus memperluas dan menciptakan kehidupan baru, tanpa pernah berusaha untuk berpegang teguh pada ciptaannya untuk sumber daya egois mereka. Membuat dan mengendur. Bila Anda desligas kebutuhan ego lebih, Anda menyatukan dengan sumber. Pikirkan, Anda menarik apa yang Anda inginkan terhadap Anda dan desligas, tanpa memerlukan bahwa Anda hadir tidak lebih. Jika Anda menghargai segala sesuatu yang muncul, Anda mempelajari pelajaran besar yang memberi St Fransiskus dari Asisi: ... diberikan saat diterima. Dengan membiarkan kelimpahan mengalir ke Anda dan melalui Anda, Anda membangun korespondensi dengan Sumber dan Anda mengatakan energi yang mengalir.

6. Bebaskan diri Anda dari kebutuhan untuk mengidentifikasi diri dengan prestasi Anda.Ini bisa menjadi konsep yang sulit jika Anda berpikir bahwa Anda dan prestasi Anda Anda sama. Allah menulis semua musik, Tuhan menyanyikan semua lagu, Allah membangun semua bangunan. Allah adalah sumber dari semua prestasi Anda. Dan saya mendengar protes dari ego Anda, tapi masih disetel untuk ide ini. Semuanya berasal dari Sumber. Kau dan Sumber Anda adalah satu dan sama! Anda tidak tubuh ini dan prestasi.
Anda pengamat Lihatlah ke sekeliling dan menghargai keterampilan yang Anda telah diberikan, motivasi untuk mencapai sesuatu dan hal-hal yang telah dipersiapkan, namun atribúyele semua jasa ke kekuatan niat memberi Anda keberadaan dan yang merupakan bagian terwujud. Semakin sedikit Anda perlu atribuirte kebaikan prestasi Anda akan lebih terhubung dengan tujuh wajah niat, semakin bebas Anda akan mendapatkan sesuatu, Anda akan datang lebih sering. Bila Anda tetap pencapaian dan berpikir Anda mendapatkan ketika Anda meninggalkan hanya perdamaian dan rasa syukur Sumber Anda.

7. Singkirkan reputasi Anda.Ketenaran Anda tidak terletak di dalam kamu, tetapi dalam pikiran orang lain dan karena itu tidak mengerahkan kontrol atas hal itu. Jika Anda berbicara dengan tiga puluh, tiga puluh memiliki reputasi yang berbeda. Menghubungkan ke niat berarti mendengarkan apa yang dikatakan hatimu dan bertindak berdasarkan apa suara hati Anda memberitahu Anda bahwa adalah tujuan Anda di sini. Jika Anda terlalu khawatir tentang bagaimana Anda akan menganggap orang lain, Anda membuka terputus dari maksud dan diperbolehkan untuk membimbing Anda pendapat orang lain. Ini adalah bagaimana ego. Ini adalah ilusi yang berdiri antara Anda dan kekuatan niat.
Tidak ada yang tidak dapat Anda lakukan, kecuali Anda sign out dari kekuatan dan meyakinkan diri sendiri bahwa tujuan Anda adalah untuk menunjukkan kepada orang lain superioritas dan otoritas dan mengabdikan energi Anda untuk mencoba untuk mendapatkan reputasi di antara ego orang lain. Lakukan apa yang Anda lakukan di bawah bimbingan suara hati Anda, selalu terhubung dengan Sumber Anda dan berterima kasih padanya. Jaga tujuan Anda, deslígate hasil dan menerima tanggung jawab atas apa yang terletak pada Anda: karakter Anda. Biarkan orang lain berdebat ketenaran Anda tidak ada hubungannya dengan Anda.

sumber : faceebook IPMAN

Minggu, 19 Agustus 2012

Sebuah Ucapan Di Hari Yang Fitri

Sebuah-Ucapan-Di-Hari-Yang-Fitri

..............................................
Selamat Hari Raya idul Fitri
Mohon Maaf lahir dan Batin

Pesan singkat yang sudah sangat akrab di mata dan telinga kita, menandakan berakhirnya sebulan berpuasa, mendakan berakhirnya bulan penuh berkah dan pengampunan dosa, menandakan datangnya hari kebahagiaan bagi para pemenang setelah sebulan berperang melawan hawa nafsu.
Entah perasaan apa yang ingin aku gambarkan setiap kali ucapan ini terdengar dan tertulis di media media.
Mungkin bahagia, walaupun sebenranya tidak ada kemenangan yang cukup layak untuk dirayakan, dan dibanggakan, karna jika menoleh sebulan kebelakang, terlalu banyak kebodohan memilukan yang harus tertorehkan.
Ada Sedih, karna ternyata kata kata masih lebih nyaring terdengar dibandingkan tindakan yang semestinya lebih sunyi berjalan. Karna ternyata masih ada rasa angkuh, munafik, riak, dan berbagai sifat buruk yang masih belum habis terkikiskan.



 " Selamat Jalan ramadhan, seperti biasa, kau berlalu begitu saja, meninggalkan segumpal penyesalan, karna untuk semetara ini_, hanya ini yang bisa aku titipkan, sebatas ini doa yang bisa aku krimkan. Semoga DIA yang maha kuasa berkenan menggenapi segala kekurangan, dan sudi memaafkan semua kehinaan"

dan...

"Selamat datang buat mu wahai Lebaran, mungkin aku tamu yang tidak terlalu kau harapkan, layaknya mereka, golongan suci para pemenang..."

dan semoga masih ada hari yang lain dan Ramadhan berikutnya untuk ku, untuk terus berjuang memperbaiki diri sebelum mati datang menhampiri.

Selamat Lebaran Mohon Maaf Lahir dan Batin

Sabtu, 18 Agustus 2012

Kisah ABG SMA

Kisah-abg-sma

Maafkan sebelumnya jika postingan kali ini terlihat agak keluar dari thema blog ini, tapi saya sangat berharap bisa memberikan hal yang menarik untuk dikenang dan di ingat ingat, siapa tahu suatu saat bisa di bagikan dan diberitakan ulang untuk kebaikan dan pengetahuan bersama.

Kisah ABG SMA, ada apa dengan ABG SMA? Kenapa orang orang begitu antusias membicarakannya, sampai sampai terpampang 7juta lebih hasil pencarian di mesin pencari sekelas Google, sebegitu keramatkah keyword ini..?

Sebelum saya bercerita jauh tentang berbagai kisah ABG SMA saat ini, saya mungkin ingin meminta maaf karna saya bisa pastikan jika anda pengunjung yang datang dari mesin pencari,  80% ketas anda adalah pengunjung yang salah alamat, tapi jika anda adalah masyarakat indonsia yang masih memiliki rasa peduli pada bangsa ini, yang sudah terpuruk dari segala segi, plissssss jangan tekan tombol close pada tab browser anda terlebih dahulu, setidaknya barang sebentar menangkap pesan yang ingin disampaikan dalam postingan ini. Sebuah pesan sederhana dari sekelompok orang yang ingin memperbaiki nama Anak SMA yang sudah tercoreng buruk di masyarakat dunia maya. Sangat di sayangkan memang, hal positif yang kita ingat tentang masa masa indah SMA tak terwakilkan selayaknya oleh text, gambar, audio dan video di internet. Malah semakin mempertebal ingatan kita akan terpuruknya moral anak muda bangsa Indonesia tercinta ini.

Oleh karena itu, untuk mengimbangi hal negatif yang sudah kedung menguasai, mari kita bersama membangun sebauh kekuatan positif salah satunya dengan cara menyumbang konten konten positif yang bertemakan hal positif tentang anak SMA, semoga kelak bisa memperbaiki nama anak ABG SMA di dunia maya.

Untuk mewakili judul yang sudah kedung saya angkat pada kesempatan kali ini, berikut adalah Kisah ABG SMA semoga bisa menambah kebanggaan kita tentang prestasi anak-anak SMA jaman Sekarang.

kisah ABG SMA

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
"Impian Triawati Octavia (18) untuk menjadi dokter kini terbuka lebar. Anak pasangan pegawai negeri sipil dari Desa Jagara, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, ini ditawari beasiswa dari beberapa institusi setelah meraih nilai UN SMA tertinggi se-Indonesia tahun 2012.

”Saya siap ikut seleksi nasional masuk UMPTN untuk membidik Fakultas Kesehatan Masyarakat atau Kedokteran di Universitas Indonesia,” kata peraih nilai UN kumulatif 58,60 ini.

Bidang kesehatan dan pelayanan publik menarik minat anak bungsu dari tiga bersaudara ini. Ia terinspirasi sosok ibunya, Uhintawati (52), yang bekerja sebagai bidan.

Gadis remaja ini tak pernah berhenti berucap syukur. Ia menyadari gaji dari ayahnya, Syahrul Arifin (54), sebagai pegawai kantor kecamatan berpangkat III/D amat mustahil untuk menutup biaya kuliah kelak.

Rasa bangga juga menebal pada diri Novi Wulandari (18), siswa SMA Negeri 2 Lamongan, Jawa Timur, yang meraih nilai UN SMA tertinggi kedua nasional.

”Saya ingin jadi terbaik nasional agar bisa kuliah dan membanggakan orangtua,” ucap Novi dengan mata berkaca-kaca seraya memperlihatkan selembar kertas yang mencantumkan raihan nilai 58,50.

Prestasi itu seolah menebus kasih sayang ibunya, Sepi Setyawati (42), yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga dengan upah Rp 500.000 per bulan. Hanya dengan beasiswa ia kelak meraih cita-cita. Biaya kuliah dari penghasilan sang ayah, Mohammad Mustakim (45), sebagai penjaga toko sandal di Pasar Lamongan ibarat langit dan bumi. Upah ayahnya cuma Rp 750.000 per bulan.

Novi kini bertekad tembus Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga atau Statistik Institut Teknologi Sepuluh Nopember 1945 Surabaya.

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sekian semoga bermanfaat,
Pesan Singkat
Bagi teman teman blogger yang kebetulan mampir, mungkin bisa memperpanjang pesan dari teman-teman blogger shout out untuk menghijaukan keyword ABG SMA di internet dengan menymbang satu konten positif tentang anak SMA, di usahakan konten yang di buat SEO friendly
◄ New Post Old Post ►
 

Copyright 2012 Motivasi dan Inspirasi: Agustus 2012 Template by Bamz | Publish on Bamz Templates