Senin, 30 April 2012

4 Golongan Manusia Berdasarkan Ilmunya


Assalamualaikum Warohmatullahi wa Baarokaatuhu

Berikut adalah catatan kecil yang saya kutip ketika membaca buku Mutiara Ihya Ulumuddin karangan imam Besar Al-Ghazali.


Al-Khalil Bin Ahmad berkata : Manusia di bagi menjadi 4 golongan berdasarkan ilmunya.

  1. Golongan pertama : Yang Tahu dan Tahu bahwa Dia Tahu, Ia adalah Alim, Maka ikutilah dia.
  2. Golongan keDua : Yang Tahu tapi tidak tahu bahwa dia Tahu, Ia tertidur, maka bangunkanlah Dia.
  3. Golongan keTiga : Orang Yang tidak Tahu, dan tahu bahwa dia tidak tahu, Ia adalah orang yang mencari bimbingan, maka ajarilah
  4. Golongan keEmpat : Orang yang tidak tahu, tapi tidak tahu bahwa Ia tidak tahu, Ia orang bodoh, maka waspadailah.
Sekian, semoga kita bisa memetik pelajaran.
Wassalamualaikum Warohmatullahi wa Baarokaatuhu

    Minggu, 29 April 2012

    7 Amalan Penolak Bala

    Assalaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barkaatuhu. 

    Berikut adalah 7 Jalan Menolak Bala Sesuai Dengan Petujuk Allah s.w.t dan Rasul-NYA s.a.w. Semoga ini bisa menjadi pegangan kita semua untuk bisa hidup lebih baik lagi di dunia fana ini, sebelum mengahadap untuk mempertanggungjawabkan segala perbuatan yang pernah kita lakukan.

    Dan semoga Allah selalu memberikan kita petunjuk untuk bisa terus mengamalkan amalan amalan tersebut...aamiiin




    1. Doa, "Ya Rabbana jangan uji kami diluar batas kemampuan kami (QS 2:286)

      لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِن نَّسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۚ أَنتَ مَوْلَانَا فَانصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ [[٢:٢٨٦
      Allah tidak membebani hamba-hamba-Nya kecuali dengan sesuatu yang dapat dilaksanakan. Maka, setiap orang yang mukallaf, amalnya akan dibalas: yang baik dengan kebaikan, dan yang jelek dengan kejelekan. Tunduklah kamu sekalian, hai orang-orang Mukmin, dengan berdoa, "Ya Tuhan, jangan hukum kami jika kami lupa dalam melaksanakan perintah-Mu, atau bersalah karena beberapa sebab. Janganlah Engkau beratkan syariat untuk kami seperti Engkau memberatkan orang-orang Yahudi oleh sebab kekerasan dan kelaliman mereka. Dan janganlah Engkau bebankan kepada kami tugas yang tidak mampu kami lakukan. Berilah kami maaf dengan kemuliaan-Mu. Ampunilah kami dengan karunia-Mu. Berikan kami rahmat-Mu yang luas. Engkaulah penolong kami, maka tolonglah kami, ya Tuhan--untuk menegakkan 
    2. Kesungguhan Taqwa (QS 65:2-3)
       فَإِذَا بَلَغْنَ أَجَلَهُنَّ فَأَمْسِكُوهُنَّ بِمَعْرُوفٍ أَوْ فَارِقُوهُنَّ بِمَعْرُوفٍ وَأَشْهِدُوا ذَوَيْ عَدْلٍ مِّنكُمْ وَأَقِيمُوا الشَّهَادَةَ لِلَّهِ ۚ ذَٰلِكُمْ يُوعَظُ بِهِ مَن كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۚ وَمَن يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَل لَّهُ مَخْرَجًا [٦٥:٢
      Apabila mereka telah mendekati akhir masa idahnya, rujukilah mereka dengan perlakuan yang baik atau lepaskan dengan tidak menyakiti. Persaksikanlah rujuk tersebut dengan dua orang saksi yang adil dari kalian. Tegakkanlah kesaksian itu secara benar dan tulus karena Allah. Perintah yang disampaikan kepada kalian itu adalah nasihat bagi orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir. Barangsiapa bertakwa kepada Allah dengan melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya, akan diberi jalan keluar dari segala macam kesulitan.

      وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ ۚ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ ۚ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا [٦٥:٣
      Akan disediakan baginya sebab-sebab memperoleh rezeki yang tidak diperkirakan sebelumnya. Barangsiapa yang menyerahkan segala urusannya kepada Allah, maka Dia akan mencukupi segala keperluannya. Sesungguhnya Allah akan melaksanakan kehendak-Nya. Segala sesuatu telah ditentukan waktu dan ukurannya masing-masing, yang tidak akan dilampaui, oleh Allah
    3. Ridho orang tua,

      “Ridha Allah ada pada ridha orang tua dan murka-Nya ada pada murka kedua orang tua,” demikian sabda Nabi Muhammad SAW riwayat al-Hakim. 
    4. Sedekah

      "Sedekah itu menolak bala" demikian khabar Rasulullah, "Sodaqoh itu benar-benar menolak bala." (HR Thabrani dari Abdullah ibnu Mas’ud).
    5. Banyak Istiqfar, "Kami tdk akan turunkan adzab bencana selama mrk masih beristiqfar (QS 8:33)
        وَمَا كَانَ اللَّهُ لِيُعَذِّبَهُمْ وَأَنتَ فِيهِمْ ۚ وَمَا كَانَ اللَّهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُونَ [٨:٣٣] 
      Dengan hikmah-Nya, Allah tidak akan menurunkan siksa duniawi yang berat pada mereka, sementara engkau berada di tengah-tengah mereka, dengan harapan mereka menyambut seruanmu itu. Dan bukan kehendak Allah untuk menghukum orang-orang yang durhaka selama mereka meminta ampunan, menyadari dan meninggalkan kekeliruan mereka.
    6. Silaturahim, berzikir, dan selawat.
      Terkait dengan zikir, disebut oleh Nabi Mukhammad SAW, “Petir menyambar siapa pun, tetapi petir tidak akan menyambar orang yang sedang berzikir.”

    7. Hobby berbuat baik (QS 55:60)
       هَلْ جَزَاءُ الْإِحْسَانِ إِلَّا الْإِحْسَانُ [٥٥:٦٠

      Perbuatan baik tidak akan dibalas kecuali dengan pahala yang baik pula.
    subhanAllah,  Semoga Allah lindungi kita dan keluarga kita dari berbagai bala bencana...aamiin".

    Kamis, 26 April 2012

    Itulah Kami!!!


    Itulah kami dengan langkah sombong menatap kelangit layaknya para penentang.
    Itulah teman-teman kami, para budak Dunia, para pemburu harta
    Itulah saudara-saudara kami yang lupa bahwa di sana ada akhir dunia fana
    Itulah tetangga tetangga kami yang tak pernah ada lagi rasa peduli.

    Itulah gadis-gadis dari kaum kami yang entah kenapa merasa malu menutup aurat mereka, dan begitu bangga menunjukkannya.
    Itulah ibu-ibu kami yang membesarkan anak-anak mereka dengan Jalan Dunia.
    Itulah bapak-bapak dan para pemimpin kami yang ternyata tidak bisa lagi menjadi panutan bagi kami

    Itulah kami dengan langkah sombong menatap kelangit layaknya para penentang.
    Itulah kami yang sudah melupakan tulusnya rasa kasih sayang
    Itulah kami yang hilang bersama kosongnya bayang bayang
    melalai dengan gemerlapnya bintang bintang
    Hanyut dan tenggelam dalam tumpukan dosa dosa panjang

    itulah kami insan akhir zaman...


    shalawat and salam to Muhammad saw

    Rabu, 25 April 2012

    Nasehat Syaikh Ibnu Athoillah dalam al-Hikam


    Assalamualaikum Warohmatullahi Wa Barokaatuhu

    Berikut adalah nasihat Syaikh Ibnu Athoillah

    Adakalanya Dia bukakan pintu ketaatan untukmu, tetapi tidak membukakan pintu penerimaan.
    Adakalanya Dia menetapkanmu berbuat dosa, tetapi itu menjadi sebab kau sampai kepada-Nya
    Maksiat yang melahirkan rasa hina dan papa lebih baik daripada ketaatan yang melahirkan kecongkakan dan kesombongan.

    Semoga bisa menjadi bahan renungan kita, agar bisa menjadi orang yang lebih baik lagi..aamiin

    Senin, 23 April 2012

    Kampung Ku, Sebuah Kampung Islami

    Bissmillah...
    Pada kesempatan ini saya ingin bercerita tentang sebuah kampung dimana aku di besarkan, kampung yang sampai sekarang tidak ada duanya. Sebut saja namanya Kampung Islami, walaupun bukan nama yang sebenarnya, tapi akau selalu ingin menyebutnya dengan nama tersebut, karna nuansa islami begitu kental terasa dalam segala aspek kehidupan masyarakatnya. Nuansa islam inilah yang membuat kampungku sangat berbeda dengan berbagai tempat yang pernah aku datangi. Tidak akan pernah kau temui sesorang disudut manapun dikampungku dengan muka ketus, selalu ada tegur sapa dengan bumbu senyum terhidang manis, tanpa ada batas status sosial seperti yang sering terkabar dan terlihat belakangan ini.

    Jumlah penduduk sekitar 400 kk dengan luas wilayah yang bisa dibilang terlalu luas jika dibandingkan dengan jumlah penduduknya, dengan mata pencaharian kebanyakan dari bertani, bertenak dan berdagang menurut saya sudah bisa tergolong kampung yang cukup sejahtera jika dilihat dari sektor ekonomi. Saya yakin banyak diantara penduduk dikampung saya tergolong orang-orang kaya, walaupun sebenarnya saya hampir tidak bisa membedakannya, karna penduduknya rata-rata lebih memilih hidup sederhana dan ahli sedekah.


    Aktifitas warga pada pagi hari dumulai dengan shalat subuh berjamah di masjid, tidak pernah aku temukan jamaah shalat subuh sebanyak jamaah subuh dikampungku, bahkan jamaah subuh terkadan lebih banyak dibandingkan dengan waktu shalat lainnya. Dan tak hentinya aku bersyukur kepada Allah swt, yang telah memberikan aku keimanan dan kesehatan sehingga aku masih bisa berjejal diantara jamaah-jamaah masjid dikampungku.
    Tidak ada pemandangan yang lebih indah dibandingkan dengan melihat para warga-warga senior (orang-orang tua) yang berdiam dimasjid habis shalat subuh sampai fajar, suara langkah para warga yang menyebar untuk mencari rizki halal ladang, kantor maupun tempat dagang merela, pemuda dan anak-anak sebagian pergi menuntuk ilmu agama dan dunia,  para ibu rumah tangga sibuk memastikan hidangan tersaji untuk suami dan anak-anak mereka dan mengurusi berbagai aktifitas rumah tangga, tawa riang anak-anak di gendong ibu bapak mereka, MasyaAllah pemandangan yang hampir sempurna.

    Biarpun tergolong jau dari perkotaan, tapi warga dimapungku sangat sadar akan pentinganya pendidikan untuk putra putri mereka, buktinya walaupun ada beberapa warga yang kurang mampu akan tetepi putra putri mereka bisa sekolah tinggi. Tidak ketinggalan, warga yang tua-tua juga tidak kalah dalam menuntut ilmu, terutama ilmu agama. Tiap semiggu sekali tetap diadakan pengajian rutin, yang selalu ramai dihadiri para jamaah dari semua kalangan umur. Saya sangat simpati dengan ulama yang mengisi pengajian di kampung saya, selain karna ilmunya (lulusan al-azhar mesir) beliu juga sangat hebat memotivasi warga dikampungku untuk terus menjaga iman dan takqwa.

    Tidak ada kekerasan yang terlihat dalam penyelesaian masalah-masalah dikampungku, semua di musyawarahkan di masjid. Masjid menjadi pusat untuk menyelesaikan permasalahan-permasalah yang ada di kampungku. Masjid bisa dikatakan sebagai pusat pemerintahan jika kampungku ditinjau dari bentuk sebuah negara. Oleh karna itu masjid hampir tidak pernah sepi, mulai dari pengajian rutin, shalat berjamaah, berbagai kegiatan sosial, musyawarah dan berbagai kegiatan positif lainnya.

    Terakhir saya ingin bercerita tentang gadis-gadis di Kampungku, gadis-gadis cantik berkerudung sopan yang jika dipandang, akan menambah cahaya Iman. Gadis yang sungguh tidak layak jika dijadikan pacar jika ditinjau dari gaya berpacaran akhir zaman. Mereka adalah calon-calon istri setia yang akan melahirkan anak-anak berahklak mulia.
    Tidak seperti di kota-kota, gadis-gadisnya sangat bangga memamerkan aurat mereka, sehingga hampir para pemudanya sangat kesulitan menjaga iman dan pandangan mereka.

    Demikian sebuah cerita, dari seorang yang sedang bermimpi dan berharap ketika terbangun memiliki cukup daya untuk mewujudkannya.


    shalawat and salam to Muhammad saw

    Selasa, 17 April 2012

    Seberapa Sering Kamu Ingat Mati?

    Bismillahirrahmaanirrahiim!!


    "Kematian bukanlah sebuah akhir, akan tetapi kematian adalah awal sebuahl perjalanan panjang" itulah mengapa saya mencoba mengingatkan diri saya dan kita semua bahwa hidup di dunia yang Fana ini begitu singkat. Saya yakin kita semua pasti sadar dan percaya akan hal tersebut.
    Permasalahannya!!!
    Seberapa sering kita ingat akan kematian? atau seberapa berpengaruh arti kematian pada jalan yang sekarang kita lalui? Apakah kematian masih kalah manis dengan anggunnya dunia kita saat ini? sehingga ketika kerabat, teman dan setiap orang yang kita kenal meninggalkan dunia ini, ternyata belum bisa membuat kita berfikir sejenak bahwa di sana terdapat sebuah ujung kehidupan dimana kita harus membawa bekal yang cukup ketika melewatinya, dan sayangnya bekal itu bukanlah harta yang kita timbun dan bangga-banggakan, melainkan sebuah kata ringan yang sering kita dengar dan acuhkan, Iman dan Taqwa.


    Ketika pergi ke Kampus tempat saya kuliah, saya pasti melewati sebuah kompleks pekuburan umum. Setiap lewat terkadang saya merenung di atas kendaraan yang saya gunakan, bagaimana jika saya sudah saya menjadi masyarakat alam kubur, apakah saya akan selamat, atau mendapatkan berita buruk yang banyak dikabarkan dalam ayat-ayat suci dalam Alqur'an, dan Tidak jarang terkada saat hati mulai lengah dan lupa, langkah kembali terbuai dengan rayuan dunia. Semoga Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang melindungi kita dari siksa Kubur.

    Kita tidak bisa pungkiri, sebagian besar dari kita mungkin sudah lupa atau pura-pura lupa akan kematian yang pasti datangnya, bahkan usia belum mempu menyadarkan kita akan datangnya kematian tersebut. Kita semakin sibuk dengan urusan dagang, waktu kita habis untuk pekerjaan dari kantor, kita semakin sibuk berlari, semakin dalam bersembunyi.

    Saatnya kita mulai untuk saling memperingati, menjaga dan berlomba-lomba mengumpulkan bekal yang cukup untuk kita kelak dikala pekerjaan, harta dan jabatan tak lagi bicara.

    Sebuah petikan ayat Al-qur'an surat Al Jumu’ah ayat 8
    Katakanlah: "Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan".


    Sudahlah jelas, kita tidak bisa sama sekali berlari dari kematian, dan kita akan mempertanggung jawabkan semua detail perkataan, perbuatan, dan tingkah laku kita selama hidup di atas dunia ini.


    Dan terakhir, sebuah do'a semoga kita termasuk golongan orang-orang yang mendapat beruntung dan selamat...aamiin Ya Rab


    shlawat and salam to Muhammad saw

    Jumat, 06 April 2012

    Hadits Kapan Terjadinya Lailatul Qadar

    Hadis kapan terjadinya lailatul qadr

    Assalamualaikum warohmatullah wabarokaatuhu
    Berikut adalah beberapa hadis kapan terjadinya malam lailatul Qadr, tapi bagi anda yang belum membaca tulisan tentang beberapa hadis tentang keutamaan malam Lailaul Qadr, silahkan baca terlebih dahulu di sini.

    1.
    إِنِّى أُرِيتُ لَيْلَةَ الْقَدْرِ ، وَإِنِّى نُسِّيتُهَا ، وَإِنَّهَا فِى الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ فِى وِتْرٍ
    Sungguh aku diperlihatkan lailatul qadar, kemudian aku dilupakan –atau lupa- maka carilah ia di sepuluh malam terakhir, pada malam-malam yang ganjil. (Muttafaq alaih)

    2. 

     تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْوِتْرِ مِنَ الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ 
    Carilah lailatul qadar pada malam-malam ganjil dari sepuluh hari terakhir Ramadhan (HR. Bukhari)

    3.
     رَأَى رَجُلٌ أَنَّ لَيْلَةَ الْقَدْرِ لَيْلَةُ سَبْعٍ وَعِشْرِينَ. فَقَالَ النَّبِىُّ -صلى الله عليه وسلم- أَرَى رُؤْيَاكُمْ فِى الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ فَاطْلُبُوهَا فِى الْوِتْرِ مِنْهَا 
    Seseorang bermimpi bahwa lailatul qadar terjadi pada malam kedua puluh tujuh. Maka Nabi SAW bersabda, "Aku melihat mimpi kalian bertemu pada sepuluh hari terakhir, maka hendaklah ia mencarinya (lailatul Qadar) pada malam-malam ganjil." (HR. Muslim

    4.
    أَنَّ رِجَالاً مِنْ أَصْحَابِ النَّبِىِّ - صلى الله عليه وسلم - أُرُوا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْمَنَامِ فِى السَّبْعِ الأَوَاخِرِ ، فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - أَرَى رُؤْيَاكُمْ قَدْ تَوَاطَأَتْ فِى السَّبْعِ الأَوَاخِرِ ، فَمَنْ كَانَ مُتَحَرِّيَهَا فَلْيَتَحَرَّهَا فِى السَّبْعِ الأَوَاخِرِ 
    Sesungguhnya sebagian sahabat Nabi SAW bermimpi lailatul qadar terjadi pada tujuh hari terakhir (Ramadhan). Maka Rasulullah SAW bersabda, "Aku melihat mimpi kalian bertemu pada tujuh malam terakhir, maka barangsiapa yang ingin mencarinya, hendaklah ia mencari pada tujuh malam terakhir." (HR. Bukhari)

     تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى السَّبْعِ الأَوَاخِرِ 
    Carilah lailatul qadar pada tujuh malam terakhir (HR. Muslim)

    6.

     الْتَمِسُوهَا فِى الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ - يَعْنِى لَيْلَةَ الْقَدْرِ - فَإِنْ ضَعُفَ أَحَدُكُمْ أَوْ عَجَزَ فَلاَ يُغْلَبَنَّ عَلَى السَّبْعِ الْبَوَاقِى 
    Carilah ia -lailatul qadar- di sepuluh malam terakhir. Jika salah seorang kalian lemah atau tidak mampu, maka janganlah ia kalah di tujuh malam terakhir. (HR. Muslim) 

    7.

     قَالَ أُبَىٌّ وَاللَّهِ الَّذِى لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ إِنَّهَا لَفِى رَمَضَانَ - يَحْلِفُ مَا يَسْتَثْنِى - وَوَاللَّهِ إِنِّى لأَعْلَمُ أَىُّ لَيْلَةٍ هِىَ. هِىَ اللَّيْلَةُ الَّتِى أَمَرَنَا بِهَا رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- بِقِيَامِهَا هِىَ لَيْلَةُ صَبِيحَةِ سَبْعٍ وَعِشْرِينَ وَأَمَارَتُهَا أَنْ تَطْلُعَ الشَّمْسُ فِى صَبِيحَةِ يَوْمِهَا بَيْضَاءَ لاَ شُعَاعَ لَهَا. 
    Ubay (bin Ka'ab) berkata, "Demi Allah yang tiada tuhan melainkan Dia. Sesungguhnya ia terjadi di bulan Ramadhan. Dan demi Allah sesungguhnya aku mengetahui malam itu. Ia adalah malam yang Rasulullah memerintahkan kami untuk qiyamullail, yaitu malam kedua puluh tujuh. Dan sebagai tandanya adalah pada pagi harinya matahari terbit dengan cahaya putih yang tidak bersinar-sinar menyilaukan." (HR. Muslim)


     قَالَ أُبَىٌّ فِى لَيْلَةِ الْقَدْرِ وَاللَّهِ إِنِّى لأَعْلَمُهَا وَأَكْثَرُ عِلْمِى هِىَ اللَّيْلَةُ الَّتِى أَمَرَنَا رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- بِقِيَامِهَا هِىَ لَيْلَةُ سَبْعٍ وَعِشْرِينَ - وَإِنَّمَا شَكَّ شُعْبَةُ فِى هَذَا الْحَرْفِ - هِىَ اللَّيْلَةُ الَّتِى أَمَرَنَا بِهَا رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم-. 
     Ubay (bin Ka'ab) berkata tentang lailatul qadar, "Demi Allah, sesungguhnya aku mengetahui bahwa ia adalah malam yang Rasulullah SAW memerintahkan untuk qiyamullail, yaitu malam dua puluh tujuh (Ramadhan) –Syu'bah (salah seorang perawi) ragu dengan kata "amarana" atau "amarana bihaa". (HR. Muslim)

    Mari kita sama-sama ikut menyebarkan kebaikan dengan menekan tombol like pada facebook pojok motivasi. mari berkunjung ke facebook pojok motivasi di sini.

    Sekian...Wassalamualaikum warohmatullah wabarokaatuhu

    Selasa, 03 April 2012

    Hadis Tentang Keutamaan Malam Lailatul Qadar

    Keutamaan malam lailatul qadr

    Assalamualaikum warohmatullah wa barokaatuhu
    Berikut adalah beberapa hadis tentang ketutamaan dari malam Lailatul Qadar...
    dan semoga Allah saw. yang maha kuasa mempertemukan kita dengan malam yang mulia tersebut pada ramadhan tahun ini...aamiin.

    Firman Allah swt dalam Surah Al-Qadr
    Bismillahirrahmaanirrahiim

    إِنَّا أَنزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ
    (1) Sesungguhnya Kami telah menurunkan al-Qur'ân pada malam kemuliaan (lailatulkadar, laylat al-qadr) dan kehormatan.
    ﴿١﴾

    وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ
    Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan dan kehormatan itu?
    ﴿٢﴾

    لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ
    Malam kemuliaan dan kehormatan itu lebih baik dari seribu bulan karena merupakan malam turunnya al-Qur'ân.
    ﴿٣﴾

    تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ
    Para malaikat dan malaikat Jibril turun pada malam tersebut ke bumi dengan izin Tuhan untuk membawa segala perintah.
    ﴿٤﴾

    سَلَامٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ الْفَجْرِ
    Keselamatan dari kejahatan, dan begitulah sehingga terbitnya fajar.
    ﴿٥﴾
    Hadis Nabi Tentang Keutamaan Malam Lailatul Qadr 

     مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
    Barangsiapa qiyamullail pada lailatul qadar karena iman dan mengharapkan perhitungan (pahala), diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. (HR. Bukhari dan Muslim)

    مَنْ يَقُمْ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
    Barangsiapa qiyamullail pada lailatul qadar karena iman dan mengharapkan perhitungan (pahala), diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. (HR. Bukhari)

    Sekian semoga bermanfaat untuk kita semua, lihat tulisan berikutnya tentang hadis yang meriwayatkan kapan malam turunnya lailatul qadr.

    Mari kita sama-sama ikut menyebarkan kebaikan dengan menekan tombol like pada facebook pojok motivasi mari berkunjung ke facebook pojok motivasi di sini.


    Wassalamualaikum warohmatullah wa barokaatuhu

    Minggu, 01 April 2012

    Bismillah!!!-Tulisan pembuka Blog Pojok Motivasi

    catatan

    Assalamualaikum Warohmatullahi Wa Barokaatuh... 

    "Wahai manusia, sesungguhnya aku tengah menasihati kalian. 
    Bukan berarti aku orang terbaik di antara kalian, bukan pula orang yang paling salih di antara kalian. Sungguh aku pun telah banyak melampaui batas atas diriku. Aku tidak sanggup mengekangnysa dengan sempurna, tidak pula membawanya sesuai dengan kewajiban dalam menaati Rabb-nya. 
    Andaikata seorang muslim tidak memberi nasihat kepada saudaranya kecuali setelah dirinya menjadi orang yang sempurna, niscaya tidak akan ada para pemberi nasihat."[ Imam Hasan al-Bashri ]

    "Tidaklah seorang muslim memberikan hadiah kepada sesama saudaranya, lebih utama selain hadiah menyampaikan nasihat bijak (kalimat hikmah) yang dengannya Allah Swt. menambah petunjuk-Nya atau mengangkatnya dari lembah kehinaan." [H.R. Imam Baihaqi]

    Ini adalah tulisan pembuka di blog ini, sebagai perkenalan dan tentunya sebagai pegangan buat saya kedepannya dalam mengembangkan konten di blog ini.

    KENAPA SAYA MENULIS DI BLOG INI?

    Semangat Berbagi!!!

    Alhamdulillah,,,Semanggat ini melampaui dangkalnya ilmu saya, melampaui terbatasnya wawasan dan segala jenis kekurangan saya. Semoga semngat ini tetap terjaga, dan semoga niat di dada tetap lurus, lurus hanya karna-NYA.

    Mudahan segala yang saya tulis ini bukan karna nama, bukan karna harta, bukan karna terpaksa, dan bukan karna siapa siapa[allahseeker[dot]blogspot[dot]com]

    Tentu akan banyak sekali kekurangan dalam blog ini nantinya,dan itu semata-mata karna keterbatasan saya sebagai manusia biasa, oleh karna itu saya akan sangat senang jika teman-teman nantinya berkenan memebrikan komentar, berupa tanggapan dan koreksi jika saya melakukan suatu kesalahan, baik berupa materi, penulisan atau hal-hal keliru lainnya. Dan semoga kita termasuk kedalam golongan orang-orang beruntung karna saling memperingati dalam kebaikan.

    Saya akan sangat merasa bahagia jika nantinya melalui blog ini saya bisa menjalin silaturrahmi dengan teman seiman dan seperjuangan, mungkin dengan cara bertukar link blog, atau follow memfollow blog, Google+, facebook, twiiter. Dan bersama sama kita berbagi dan saling memperingati dalam kebaikan.

    Terakhir saya menuliskan setiap baris kalimat dalam psoting di blog ini diawali dengan bacaan basmalah "Bismillahirrahmaanirraahiim"

    Dan bagi temen-temen yang ingin menjalin tali silaturrahmi, saya sudah menempelkan beberapa acount jejaring sosial milik saya, silahkan kita follow memfollow blog atau twiiter kita, dan add meng-add pada acount facebook.

    Wassalamualaikum warohmatullahi wa barokatuh....

    Herman Sopian/nama pena "Moerad Qrad"

    Sholawat and salam to Muhamaad s.a.w
    ◄ New Post Old Post ►
     

    Copyright 2012 Motivasi dan Inspirasi: April 2012 Template by Bamz | Publish on Bamz Templates