Senin, 31 Desember 2012

Aku Ingin Mencintaimu seperti

Aku-Ingin-Mencintaimu-seperti

Aku ingin mencintaimu seperti menghafal lagu wajib di sekolah dasar dulu
Lagu yang kunyanyikan dengan rambut kelimis disisirkan ibu dan baju seragam yang agak bau keringat hari rabu.

Aku ingin mencintaimu seperti menyanyikan lagu wajib di sekolah dasar dulu
Lagu yang kunyanyikan dengan lidah cadel dan kepala agak miring ke kanan
yang kuhafal secara lengkap hampir tanpa kesalahan.

Aku ingin mencintaimu seperti menghafal lagu wajib di sekolah dasar dulu
Lagu yang kunyanyikan setiap saat dengan kaki-kaki kecil penuh semangat
mengentak lantai, meski kadang sumbang, kadang salah ketukan

Aku ingin mencintaimu seperti menyanyikan lagu wajib di sekolah dasar dulu
Lagu yang kuiringi dengan pukulan-pukulan kecil di bangku sekolah yang tua dan rapuh, sambil menunggu giliran dipanggil guru dengan dada berdebar, seperti dada pencuri tertangkap radar

Aku ingin mencintaimu seperti lagu wajib di sekolah dasar dulu
Lagu yang tak meminta kemampuan apa-apa, sederhana— yang hanya meminta dirinya dinyanyikan
: itu saja!

fahd djibran


note
Tadi sempat nostalgia sama catatan lama, tak sengaja saya menemukan sebuah catatan usang, tepatnya sebuah puisi yang dibuat oleh Fahd Djibran, yang sampai sekarang masih saja membuatku cengar cengir tak karuan ketika membacanya. " Aku ingin Mencintaimu Seperti " sebenarnya bukan judul aslinya :D maaf ya kang Fahd Djibran, bukan bermaksud merubah puisi luar biasa yang sudah anda buat ini, tapi karna kebelet ingin mengabadikannya di blog ini, saya akhirnya memutuskan untuk mepostingnya.
Berharap aku bisa mencintanya seperti menyanyikan lagu wajib di sekolah dasar dulu

Sabtu, 29 Desember 2012

AKHIR HAYAT PENGGEMAR MUSIK DAN PENCINTA AL QUR'AN [Kisah Nyata]

akhir-hayat

Assalamualaikum Warohmatullahi Wa Barokaatuhu
Pada kesempatan ini saya ingin berbagi sebuah kisah nyata AKHIR HAYAT PENGGEMAR MUSIK DAN PENCINTA AL QUR'AN.
Saya merinding ketika pertama kali membaca kisah ini, ditambah lagi saya lumayan sering bergelut dengan music. wuih tambah gemetar disko. Semoga kita tetap dalam lindungan-NYA untuk mati dalam keadaan iman dan islam...aamiin

berikut adalah kisah AKHIR HAYAT PENGGEMAR MUSIK DAN PENCINTA AL QUR'AN selelngkapnya.

Tatkala masih di bangku sekolah, aku hidup bersama kedua orangtuaku dalam lingkungan yang baik. Aku selalu mendengar do’a ibuku saat pulang dari keluyuran dan begadang malam. Demikian pula ayahku, ia selalu dalam shalatnya yang panjang. Aku heran, mengapa ayah shalat begitu lama, apalagi jika saat musim dingin yang menyengat tulang.

Aku sungguh heran. Bahkan hingga aku berkata kepada diri sendiri: “Alangkah sabarnya mereka, setiap hari begitu, benar-benar mengherankan!”
Aku belum tahu bahwa di situlah kebahagiaan orang mukmin, dan itulah shalat orang-orang pilihan, Mereka bangkit dari tempat tidumya untuk bermunajat kepada Allah. Setelah menjalani pendidikan militer, aku tumbuh sebagai pemuda yang matang. Tetapi diriku semakin jauh dari Allah. Padahal berbagai nasihat selalu kuterima dan kudengar dari waktu ke waktu.
Setelah tamat dari pendidikan, aku ditugaskan ke kota yang jauh dari kotaku. Perkenalanku dengan teman-teman sekerja membuatku agak ringan menanggung beban sebagai orang terasing.

Di sana, aku tak mendengar lagi suara bacaan Al-Qur’an. Tak ada lagi suara ibu yang membangunkan dan menyuruhku shalat. Aku benar-benar hidup sendirian, jauh dari lingkungan keluarga yang dulu kami nikmati.

Aku ditugaskan mengatur lalu lintas di sebuah jalan tol. Di samping menjaga keamanan jalan, tugasku membantu orang-orang yang membutuhkan bantuan.

Pekejaan baruku sungguh menyenangkan. Aku lakukan tugas-tugasku dengan semangat dan dedikasi tinggi.

Tetapi, hidupku bagai selalu diombang-ambingkan ombak.
Aku bingung dan sering melamun sendirian…banyak waktu luang…pengetahuanku terbatas.

Aku mulai jenuh…tak ada yang menuntunku di bidang agama. Aku sebatang kara. Hampir tiap hari yang kusaksikan hanya kecelakaan dan orang-orang yang mengadu kecopetan atau bentuk-bentuk penganiayaan lain. Aku bosan dengan rutinitas. Sampai suatu hari terjadilah suatu peristiwa yang hingga kini tak pernah kulupakan.

Ketika itu, kami dengan seorang kawan sedang bertugas di sebuah pos jalan. Kami asyik ngobrol…tiba-tiba kami dikagetkan oleh suara benturan yang amat keras. Kami mengalihkan pandangan. Ternyata, sebuah mobil bertabrakan dengan mobil lain yang meluncur dari arah berlawanan. Kami segera berlari menuju tempat kejadian untuk menolong korban.

Kejadian yang sungguh tragis. Kami lihat dua awak salah satu mobil daIam kondisi sangat kritis. Keduanya segera kami keluarkan dari mobil lalu kami bujurkan di tanah.

Kami cepat-cepat menuju mobil satunya. Ternyata pengemudinya telah tewas dengan amat mengerikan. Kami kembali lagi kepada dua orang yang berada dalam kondisi koma. Temanku menuntun mereka mengucapkan kalimat syahadat.

Ucapkanlah “Laailaaha Illallaah…Laailaaha Illallaah…” perintah temanku. Tetapi sungguh mengherankan, dari mulutnya malah meluncur lagu-lagu. Keadaan itu membuatku merinding.Temanku tampaknya sudah biasa menghadapi orang-orang yang sekarat…Kembali ia menuntun korban itu membaca syahadat.
Aku diam membisu. Aku tak berkutik dengan pandangan nanar. Seumur hidupku, aku belum pernah menyaksikan orang yang sedang sekarat, apalagi dengan kondisi seperti ini. Temanku terus menuntun keduanya mengulang-ulang bacaan syahadat. Tetapi… keduanya tetap terus saja melantunkan lagu.

Tak ada gunanya…
Suara lagunya semakin melemah…lemah dan lemah sekali. Orang pertama diam, tak bersuara lagi, disusul orang kedua. Tak ada gerak… keduanya telah meninggal dunia. Kami segera membawa mereka ke dalam mobil.
Temanku menunduk, ia tak berbicara sepatah pun. Selama pejalanan hanya ada kebisuan, hening.

Kesunyian pecah ketika temanku memulai bicara. Ia berbicara tentang hakikat kematian dan su’ul khatimah (kesudahan yang buruk). Ia berkata: “Manusia akan mengakhiri hidupnya dengan baik atau buruk. Kesudahan hidup itu biasanya pertanda dari apa yang dilakukan olehnya selama di dunia”. Ia bercerita panjang lebar padaku tentang berbagai kisah yang diriwayatkan dalam buku-buku Islam. Ia juga berbicara bagaimana seseorang akan mengakhiri hidupnya sesuai dengan masa lalunya secara lahir batin.
Perjalanan ke rumah sakit terasa singkat oleh pembicaraan kami tentang kematian. Pembicaraan itu makin sempurna gambarannya tatkala ingat bahwa kami sedang membawa mayat.
Tiba-tiba aku menjadi takut mati. Peristiwa ini benar-benar memberi pelajaran berharga bagiku. Hari itu, aku shalat kusyu’ sekali.

Tetapi perlahan-lahan aku mulai melupakan peristiwa itu.
Aku kembali pada kebiasaanku semula…Aku seperti tak pemah menyaksikan apa yang menimpa dua orang yang tak kukenal beberapa waktu lalu. Tetapi sejak saat itu, aku memang benar-benar menjadi benci kepada yang namanya lagu-lagu. Aku tak mau tenggelam menikmatinya seperti sedia kala. Mungkin itu ada kaitannya dengan lagu yang pemah kudengar dari dua orang yang sedang sekarat dahulu.

Kejadian Yang Menakjubkan… Selang enam bulan dari peristiwa mengerikan itu…sebuah kejadian menakjubkan kembali terjadi di depan mataku.

Seseorang mengendarai mobilnya dengan pelan, tetapi tiba-tiba mobilnya mogok di sebuah terowongan menuju kota.
Ia turun dari mobilnya untuk mengganti ban yang kempes. Ketika ia berdiri di belakang mobil untuk menurunkan ban serep, tiba-tiba sebuah mobil dengan kecepatan tinggi menabraknya dari arah belakang. Lelaki itu pun langsung tersungkur seketika.
Aku dengan seorang kawan, -bukan yang menemaniku pada peristiwa yang pertama- cepat-cepat menuju tempat kejadian. Dia kami bawa dengan mobil dan segera pula kami menghubungi rumah sakit agar langsung mendapat penanganan. Dia masih muda, dari tampangnya, ia kelihatan seorang yang ta’at menjalankan perintah agama.

Ketika mengangkatnya ke mobil, kami berdua cukup panik, sehingga tak sempat memperhatikan kalau ia menggumamkan sesuatu. Ketika kami membujurkannya di dalam mobil, kami baru bisa membedakan suara yang keluar dari mulutnya. Ia melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an…dengan suara amat lemah.
“Subhanallah! ” dalam kondisi kritis seperti , ia masih sempat melantunkan ayat-ayat suci Al-Quran? Darah mengguyur seluruh pakaiannya; tulang-tulangnya patah, bahkan ia hampir mati.
Dalam kondisi seperti itu, ia terus melantunkan ayat-ayat Al-Qur’an dengan suaranya yang merdu. Selama hidup aku tak pernah mendengar suara bacaan Al Quran seindah itu. Dalam batin aku bergumam sendirian: “Aku akan menuntun membaca syahadat sebagaimana yang dilakukan oleh temanku terdahulu… apalagi aku Sudah punya pengalaman,” aku meyakinkan diriku sendiri.

Aku dan kawanku seperti kena hipnotis mendengarkan suara bacaan Al-Qur’an yang merdu itu. Sekonyong-konyong tubuhku merinding menjalar dan menyelusup ke setiap rongga. Tiba-tiba suara itu berhenti. Aku menoleh ke belakang. Kusaksikan dia mengacungkan jari telunjuknya lalu bersyahadat. Kepalanya terkulai, aku melompat ke belakang. Kupegang tangannya, detak jantungnya nafasnya, tidak ada yang terasa. Dia telah meninggal dunia.

Aku lalu memandanginya lekat-lekat, air mataku menetes, kusembunyikan tangisku, takut diketahui kawanku. Kukabarkan kepada kawanku kalau pemuda itu telah wafat. Kawanku tak kuasa menahan tangisnya. Demikian pula halnya dengan diriku. Aku terus menangis, air mataku deras mengalir. Suasana dalam mobil betul-betul sangat mengharukan.

Sampai di rumah sakit…
Kepada orang-orang di sana kami mengabarkan perihal kematian pemuda itu dan peristiwa menjelang kematiannya yang menakjubkan. Banyak orang yang terpengaruh dengan kisah kami, sehingga tak sedikit yang meneteskan air mata. Salah seorang dari mereka, demi mendengar kisahnya, segera menghampiri jenazah dan mencium keningnya.

Semua orang yang hadir memutuskan untuk tidak beranjak sebelum mengetahui secara pasti kapan jenazah akan dishalatkan. Mereka ingin memberi penghormatan terakhir kepada jenazah, semua ingin ikut menyalatinya.

Salah seorang petugas tumah sakit menghubungi rumah almarhum. Kami ikut mengantarkan jenazah hingga ke rumah keluarganya. Salah seorang saudaranya mengisahkan ketika kecelakaan, sebetulnya almarhum hendak menjenguk neneknya di desa. Pekerjaan itu rutin ia lakukan setiap hari Senin. Di sana, almarhum juga menyantuni para janda, anak yatim dan orang-orang miskin. Ketika tejadi kecelakaan, mobilnya penuh dengan beras, gula, buah-buahan dan barang-barang kebutuhan pokok lainnya. Ia juga tak lupa membawa buku-buku agama dan kaset-kaset pengajian. Semua itu untuk dibagi-bagikan kepada orang-orang yang ia santuni. Bahkan ia juga membawa permen untuk dibagi-bagikan kepada anak-anak kecil.

Bila ada yang mengeluhkan-padanya tentang kejenuhan dalam pejalanan, ia menjawab dengan halus. “Justru saya memanfaatkan waktu perjalananku dengan menghafal dan mengulang-ulang bacaan Al-Qur’an, juga dengan mendengarkan kaset-kaset pengajian, aku mengharap ridha Allah pada setiap langkah kaki yang aku ayunkan,” kata almarhum. Aku ikut menyalati jenazah dan mengantarnya sampai ke kuburan. Dalam liang lahat yang sempit, almarhum dikebumikan. Wajahnya dihadapkan ke kiblat.

“Dengan nama Allah dan atas ngama Rasulullah”.
Pelan-pelan, kami menimbuninya dengan tanah…Mintalah kepada Allah keteguhan hati saudaramu, sesungguhnya dia akan ditanya…
Almarhum menghadapi hari pertamanya dari hari-hari akhirat…

Dan aku… sungguh seakan-akan sedang menghadapi hari pertamaku di dunia. Aku benar-benar bertaubat dari kebiasaan burukku. Mudah-mudahan Allah mengampuni dosa-dosaku di masa lalu dan meneguhkanku untuk tetap mentaatinya, memberiku kesudahan hidup yang baik (khusnul khatimah) serta menjadikan kuburanku dan kuburan kaum muslimin sebagai taman-taman Surga. Amin… (Azzamul Qaadim, hal 36-42)

Sumber : [“Saudariku Apa yang Menghalangimu Untuk Berhijab”; judul asli Kesudahan yang Berlawanan; Asy Syaikh Abdul Hamid Al-Bilaly; Penerbit : Akafa Press Hal. 48]

Rabu, 26 Desember 2012

Hijau Ladangku yang Mulai Terpinggirkan

Perhatikan sejenak tetesan Embun di ujung Kelopak deDaunan, begitu bening, indah memantulkan cahaya mentari pagi yang beranjak menyapa bumi.

pohon-alpukat

wallpaper-natural

Dan Bunga-bunga yang mlai bermekaran, selalu saja bisa menarik perhatian, menambah indahnya pagi ini, di Ladang hijau milikku

bunga-panca-warna

wallpaper islami

bunga-api


Serangga-serangga kecil di atas dedaunan masih terlihat bermalas-malasan seolah tak peduli akan keberadaanku.

serangga-belang


Daun-daun tua yang mulai terlihat kering menguning mulai banyak berguguran, memberikan kesempatan pada daun-daun muda untuk bisa bernafas lebih lama, memberikan semangat kepada tunas tunas baru untuk terus tumbuh meninggi, melupakan kerasnya tiupan angin siang ini.

daun


Semua itu ada diladangku, Ladang yang tidak akan pernah kau temukan di gersangnya debu perkotaan, Ladang yang mungkin saat ini menjadi tanah langka dinegeri ini, ya Ladang Hijau yang perlahan mulai terpinggirkan zaman...........


Demikian kata pengantar yang sengaja dibikin agak Puitis dikit untuk memaknai gambar-gambar diatas, biar lebih Dalem...he he
Gambar-gambar ini yang saya ambil sendiri menggunakan kamera pocket sederhana di lingkungan sekitar rumah...berhubung Kamera DSLR-nya belum bisa dipake :D masih di Toko maksudnya
Sebenarnya ini bagian dari hobi kecil saya, mengumpulkan gambar-gambar yang saya anggap menarik, dan hobi ini kerap kali bisa mengusir paksa rasa bosan.

Adapun pesan yang ingin disampaikan pada postingan kali ini adalah bahwa (untuk saya pribadi) jika kita perhatikan lingkungan disekitar kita, alam, dan berbagai kehidupan didalamnya, jauh lebih dekat, mungkin dengan cara memphotonya seperti yang saya lakukan :D ternyata banyak hal mengagumkan dan luar biasa yang bisa kita temukan, yang terkadang baru kita sadari setelah melihatnya beberapa kali.
Dan semua itu bisa menjadi pelajaran berharga untuk kita, dan sebagai bahan renungan, betapa maha Indahnya DIA, betapa DIA mengatur kehidupan ini dengan begitu sempurna, tanpa cacat, tanpa cela


Sekian untuk postingan ini, semoga ada hal positif yang bia diambil, sekaligus ini sebagai pesan untuk kita mari bersama-sama melestarikan lingkungan sekitar kita demi anak cucu kita, demi orang-orang sesudah kita.
wassalamualaikum

Qral Moerad

Selasa, 25 Desember 2012

Forever Palestine




Mother don't cry for me I am heading off to war
God almighty is my armour and sword
Palestine, Forever Palestine
Children being killed for throwing stones in the sky
They say to their parents don't worry, God is on our side
Palestine, Forever Palestine
Mother don't worry when they come for us at night
Surely they'll be sorry when God puts them right
Tell me why they're doing what was done to them
Don't they know that God is with the oppressed and needy
Perished were the nations that ruled through tyranny
Palestine, Forever Palestine

Children of Palestine are fighting for their lives
They say to their parents we know that Palestine is our right
They to say to their parents well fight for what is right
They say not to worry God is on our side
They say well die for Palestine
Palestine, Forever Palestine


Lyrics | Sami Yusuf lyrics - Forever Palestine lyrics


Untukmu saudaraku di Palestine 
Jarak telah membuat kami hanya menjadi seperti gerombolan penonton, yang mungkin melupakan tangis, keringat dan darah kalian setelah apa yang kami tonton usai, dan kembali tertawa riang bahagia, seolah tidak ada kalian, saudara kami, yang tengah di ombang ambing badai peperangan, kalian yang mungkin cemas, apakah masih ada tarikan nafas esok hari, untuk anak-anak kecil di pekarangan rumah kalian, untuk wanita-wanita di dapur rumah kalian, apakah esok hari masih ada nafas untuk melihat senyum ramah tetangga-tentangga kalian
....tak pernah bisa kami bayangkan, hidup seperti kalian.

Untukmu saudaraku di Palestine 
Kami yakin, Allah yang maha adil telah memberikan semangat dan keberanian yang berbeda pada kalian dari semua penduduk bumi ini, dan segala tempat indah untuk kembali seharusnya menjadi milik kalian.

Untukmu saudaraku di Palestine 
Dan sini, di tanah kami, tanah yang sebenarnya mungkin tidak lebih baik dari kerasnya tanah kalian, kami akan terus berjuang bersama semangat kalian, berharapa apa yang kami lakukan bisa melampaui segala keterbatasan.

Untukmu saudaraku di Palestine 
Tetaplah hidup untuk Palestine, kami disini berjanji tidak akan pernah lama melupkan kalian, dan doa-doa abadi semoga akan terus hidup bersama nafas jihad kalian.




Forever Palestine

Kisah Imam Syafi'i Ditangkap

anak-kecil-shalat

Bismillah
Assalamualaikum Pojok Sahabat

Pada kesempatan yang baik ini, saya ingin sharing kisah Imam Syafi'i Rahimahullah ditangkap. Pada kesempatan sebelumnya saya pernah share beberapa postingan tentang imam Syafi'i diantaranya
  1. Syair Dari Imam Syafi'i
  2. Obat Galau Dari Imam Syafi'i
  3. Nasihat Imam Syafi'i
Berikut adalah Kisah Imam Syafi'i Rahimahullah Ditangkap, semoga ada pelajaran berharga yang bisa kita ambil.

Imam Syafi'i Rahimahullah ketika di Yaman, yang pada saat itu beliau sudah menjadi ulama besar.

Beliau di sayangi oleh Wali Negeri dan diangkat menjadi "Khatib Daulah" (sekretaris negara) disamping beliau menjadi Mufti dan guru agama di masjid-masjid, bertabligh dimana-mana sehingga masyhur namanya.

Telah menjadi kebiasaan di Dunia yang fana ini bahwa setip orang yang mendapat nikmat, ada saja orang yang dengki dan yang berniat jahat untuk menjatuhkannya.

Beliau difitnah kepada Khalifah Harun Ar-Rasyid, yang ketika itu berkedudukan di Bahghdad (iraq) dikatakan bahwa Imam Syafi'i Rahimahullah mengembangkan faham Syiah di Yaman dan masuk  golongan partai Syi'ah yang sangat membenci Khalifah Harun Ar-Rasyid, Khalifah Abbasiyah itu.

Memang dalam sejarah islam tercatat bagaimana permusuhan yang mendalam antara orang-orang Syiah yang katanya pengikut Saidina Ali Radiiyallahu'anhu, dengan orang Bani Umaiyah dan Bani Abbas.

Ya, pada mulanya membangun Dinasti Abbasiyah ditolong oleh orang-orang Syiah untuk melawan bani Umaiyah akan tetapi dikemudian hari ternyata orang-orang Syiah tidak senang hati pula pada orang-orang bani Abbas itu.

Khalifah Harun Ar-Rasyid selalu dirong-rong oleh partai Syiah yang kebetulan banyak bertebar di Yaman ketika itu. Oleh kareran itu Khalifah Harun Ar-Rasyid selalu curiga kepada Ulama-ulama di Yaman yang dianggapnya mengembangkan fahan Syiah yang menentanya.

Disebabkan fitnah dari orang-orang yang dengki terhadap imam Syafi'i maka beliau ditangkap bersama kaum Syiah dan digolongkan kepada orang-orang Syiah lalu dibawa ke Baghdad untuk diadili oleh Khalifah Harun Ar-Rasyid, dengan ranti besi pada kaki dan tangannya.

Inilah ujian iman bagi Imam Syafi'i Rahimahullah. Memang orang-orang beriman itu banyak mendapat cobaan-cobaan iman. Banyak di antara rombongan Syiah itu yang dijatuhi hukuman mati oleh Khalifah, tetapi ketika sampai pertanyaan kepada Imam Syafi'i Rahimahullah maka terjadilah dialog antara khalifah dengan Imam Syafi'i.

Dengan merangkak karna kedua kakinya dibelenggu, Imam Syafi'i masuk ke majlis Harun Ar-Rasyid dan berkata : " Assalamualaikum Wabarokatuh " (Selamat atasmu dan Berkatnya), imam Syafi'i tidak mengucapkan Warahmatullahi (dan Rahmat Tuhan).

Khalifah Harun Ar-Rasyid menjawab : " Alaikumussalam Warahmatullahi wabarokatuhu " (selamat atasmu, rahmat tuhan dan berkatnya )

Harun Ar-Rasyid agak heran melihat ketenangan imam Syafi'i Rahimahullah karena tidak gelisah sedikitpun, padahal kawan-kawannya yang sama-sama ditangkap sudah dijatuhi hukuman mati.

Khalifah bertanya : " Kenapa kamu berbicara dalam sidang ini tanpa seizin saya, sehingga saya terpaksa menjawabnya "

(Perlu diketahui bahwa mengucap salam hukumnya sunnat, sedang menjawabnya hukumnya wajin).
Imam Syafi'i Rahimahullah membacakan firman Allah yang artinya.
" Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman dan beramal salih, bahwa ia akan menjadikan mereka Khalifah di bumi sebagai mana ia telah jadikan Khalifah-khalifah yang sebelum mereka dan ia akan tetapkan bagi mereka agama yang ia redhai untuk mereka. Dan ia akan mengganti ketakutan dengan keamanan. Mereka menyembahKU dan tidak mempersekutukan Aku sedikit pun "
(An-Nur : 55)

Lalu imam Syafi'i meneruskan ucapannya :
"Tuhan apabila berjanji, menepati janjiNya dan kini telah mengangkat Tuanku menjadi khalifah di bumiNya yang luas ini. Tuanku telah memberikan keamanan kepada saya sesudah saya dalam ketakutan, kerna Tuanku menjawab salam saya dengan ucapan Warohmatullahi,
Dengan begitu Tuanku telah memberikan rahmat Tuhan keapda saya dengan kemurahan hati Tuanku "

Khalifah Harun Ar-Rasyid tergerak hatinya mendengar ucapan lantang dan fasih dari Imam Syafi'i yang kelihatannya tak sedikit juga rasa takut dan gentar.

Lantas Khalifah berkata : "bukankah engkau yang mengapalai komplotan pemberontak untuk menentangku, bukankah engkau bersekongkol dengan Abdullah bin Hasan untuk menentang aku, bukankah engkau orang yang sudah terang bersalah, bagaimana, bagaimana?"

Imam Syafi'i menjawab :
"Saya akan menerangkan pula isi dada saya sebaik-baiknya untuk mencari keadilan dan kebenaran. Tetapi dapatkan orang melahirkan perasaannya dengan seksama kalau kaki dan tangannya dirantai dengan besi berat ini? saya minta agar ranti kaki dan tangan saya dibuka dan diperkenankan duduk sewajarnya. Dan pujian-pujian kepada Allah yang kaya".

Khalifah terbuka hatinya dan memerintahkan ketika itu juga kepada petugasnya untuk membuka rantai besi yang melingkarai kaki dan tangan Imam Syafi'i Rahimaullah.

Imam syafi'i selanjutnya membacakan Firman Allah yang artinya :
"Hai orang-orang beriman, kalau datang kepadamu orang-orang fasik membawa berita, periksalah dengan seksama supaya kamu jangan sampai mencelakakan orang tanpa diketahui, kemudian kamu menyesal atas perbuatanmu itu "
(Al-Hujurat : 6)

"Saya berlindung kepada Allah, bahwa saya itu adalah laki-laki yang disampaikan kepada Tuanku, bohong sekali orang yang menyampaikan kepada Tuanku, Saya mempunyai dua pertalian dengan Tuan Khalifah, iaitu sama-sama beragama islam, dan sama-sama satu keturunan. Tuanku adalah seorang yang harus berpegang kepada Kitabullah, Tuanku anak Paman Rasulullah yang harus melindungi agamanya".

Mendengar ucapan-ucapan imam Syafi'i diucapkan dengan lancar ini, Khalifah Harun Ar-Rasyid tiba-tiba jadi gembira lalu berkata :

"Tenangkannlah fikiranmu. Saya menghargai ilmumu dan juga menghargai pertalian darah kita".

Lalu Khalifah berkata lagi : " Bagaimana keadaan ilmu kamu dengan kitabullah 'azza wajalla, disanalah kita mulai bicara".

Imam Syafi'i Rahimahullah menjawab : " Kitab suci yang mana Tuan Khalifah Tanyakan, karena kitab suci yang diturunkan banyak sekali ".

Khalifah menjawab : " baiklah, saya bertanya tentang kitab suci yang diturunkan kepada anak paman saya, Muhammad Rasulullah "

Imam Syafi'i menjawab : " ilmu yang terkandung dalam Al-quran itu banyak sekali, yang manakah yang tuan tanyakan? ada ilmu ayat-ayat mutasyabihat, dan ayat muhakkamat, ada ilmu ayat-ayat taqdim dan ta'khir ada limu tentang Nasakh dan Mansukh, ada ilmu ini dan ilmu itu ".

Kemudian Khalifah terpesona dan lantas menukar haluan, bukan lagi mempertanyakan ilmu-ilmu agama, tetapi pindah kepada soal-soal ilmu falaq, ilmu kedokteran, ilmu firasat dan lain-lain yang kesemuanya dijawab oleh imam Syafi'i dengan sangat memuaskan Khalifah.

Lantas Khalifah berkata :
"Datanglah engkau sewaktu waktu untuk mengajar saya!".

Dengan begitu bebaslah imam Syafi'i dari tuduhan dan kecewalah tukang-tukang fitnah yang memfitnah beliau.

Inilah kedatangan Imam Syafi'i ke Iraq (Kufah atau Baghdad) yang terjadi pada tahun 184 H, yakni dalam usia 34 Tahun.

end...
Sekian...

Senin, 24 Desember 2012

Pendapat Ibnu Hajar dan Imam Nawawi masalah Isbal

Bismlillah
Assalamualaikum sahabat Pojok

Beberapa hari yang lalu saya nyasar ke sebuh page yang memperdebatkan masalah ISBAL, debat yang alot dan tak ada yang mengalah ataupun mengkalim menang. Ada yang mengharamkan secara mutlak isbal, KAKU tak bisa diganggu gugat, ada yang menharamkannya jika dilakukan karna Ria'. Saya pribadi lebih cenderung pada pendapat ulama yang yang mengharamkan ISBAL karna tujuan Ria' dan Untuk dimaklumi di sini saya hanya mengutarakan pendapat ulama-ulama yang saya ikuti, bagi anda yang sepakat mengharamkan ISBAL secara mutlak mungkin bisa mencari referensi ditempat lain, atau kalau sekedar mau baca-baca dan tidak bermaksud ingin mendebat dipersilahkan,

hmmm sebelumnya adakah yang belum tahu apa itu ISBAL?
ISBAL sama artinya dengan memanjangkan kain melebihi mata kaki untuk laki-laki.

Bagaimana hukum ISBAL menurutu pendapat Ibnu Hajar dan Imam Nawawi

  1. Ibnu Hajar Al-Hafidz Ibnu Hajar Al-Asqalani,

    seorang yang dengan sukses menulis syarah (penjelasan) kitab Shahih Bukhari. Kitab beliau ini boleh dibilang kitab syarah yang paling masyhur dari Shahih Bukhari. Beliau adalah ulama besar dan umat Islam berhutang budi tak terbayarkan kepada ilmu dan integritasnya. Khusus dalam masalah hukum isbal ini, beliau punya pendapat yang tidak sama dengan Syeikh Bin Baz yang hidup di abad 20 ini yang mengharamkan mutlak Isbal.
    Beliau memandang bahwa haramnya isbal tidak bersifat mutlak. Isbal hanya haram bila memang dimotivasi oleh sikap riya'. Isbal halal hukumnya bila tanpa diiringi sikap itu.Ketika beliau menerangkan hukum atas sebuah hadits tentang haramnya isbal, beliau secara tegas memilah maslah isbal ini menjadi dua. Pertama, isbal yang haram, yaitu yang diiringi sikap riya'. Kedua, isbal yang halal, yaitu isbal yang tidak diiringi sikap riya'.
    Berikut petikan fatwa Ibnu Hajar dalam Fathul Bari.

    Di dalam hadits ini terdapat keterangan bahwa isbal izar karena sombong termasuk dosa besar. Sedangkan isbal bukan karena sombong (riya'), meski lahiriyah hadits mengharamkannya juga, namunhadits-hadits ini menunjukkan adalah taqyid (syarat ketentuan) karena sombong. Sehingga penetapan dosa yang terkait dengan isbal tergantung kepada masalah ini. Maka tidak diharamkan memanjangkan kain atau isbalasalkan selamatdari sikap sombong
    . (Lihat Fathul Bari, hadits 5345) 


  2. Al-Imam An-Nawawi

    Al-Imam An-Nawawi rahimahullah adalah ulama besar di masa lalu yang menulis banyak kitab, di antaranya Syarah Shahih Muslim. Kitab ini adalah kitab yang menjelaskan kitab Shahih Muslim. Beliau juga adalah penulis kitab hadits lainnya, yaitu Riyadhus-Shalihin yang sangat terkenal ke mana-mana. Termasuk juga menulis kitab hadits sangat populer, Al-Arba'in An-Nawawiyah. Juga menulis kitab I'anatut-Thalibin dan lainnya.

    Di dalam Syarah Shahih Muslim, beliau menuliskan pendapat:
    Adapun hadits-hadits yang mutlak bahwa semua pakaian yang melewati mata kaki di neraka, maksudnya adalah bila dilakukan oleh orang yang sombong. Karena dia mutlak, maka wajib dibawa kepada muqayyad, wallahu a'lam.Dan Khuyala' adalah kibir (sombong). Dan pembatasan adanya sifat sombong mengkhususkan keumuman musbil (orang yang melakukan isbal) pada kainnya, bahwasanya yang dimaksud dengan ancaman dosa hanya berlaku kepada orang yang memanjangkannya karena sombong. Dan Nabi SAW telah memberikan rukhshah (keringanan) kepada Abu Bakar Ash-Shiddiq ra seraya bersabda, "Kamu bukan bagian dari mereka." Hal itu karena panjangnya kain Abu Bakar bukan karena sombong.

Maka klaim bahwa isbal itu haram secara mutlak dan sudah disepakati oleh semua ulama adalah klaim yang kurang tepat. Sebab siapa yang tidak kenal dengan Al-Hafidz Ibnu Hajar dan Al-Imam An-Nawawi rahimahumallah. Keduanya adalah begawan ulama sepanjang zaman. Dan keduanya mengatakan bahwa isbal itu hanya diharamkan bila diiringi rasa sombong.
Maka haramnya isbal secara mutlak adalah masalah khilafiyah, bukan masalah yang qath'i atau kesepakatan semua ulama. Para ulama berbeda pendapat dalam masalah ini. Dan itulah realitasnya.
Pendapat mana pun dari ulama itu, tetap wajib kita hormati. Sebab menghormati pendapat ulama, meski tidak sesuai dengan selera kita, adalah bagian dari akhlaq dan adab seorang muslim yang mengaku bahwa Muhammad SAW adalah nabinya. Dan Muhammad itu tidak diutus kecuali untuk menyempurnakan akhlaq.
Pendapat mana pun dari ulama itu, boleh kita ikuti dan boleh pula kita tinggalkan. Sebab semua itu adalah ijtihad. Tidak ada satu pun orang yang dijamin mutlak kebenaran pendapatnya, kecuali alma'shum Rasulullah SAW. Selama seseorang bukan nabi, maka pendapatnya bisa diterima dan bisa tidak.

Sekian semoga bermanfaat, semoga kita tidak lagi saling menyesatkan dan mengkafirkan sesama kita.....
wassalamualaikum

Jumat, 21 Desember 2012

Kisah Luqman Dan Sindiran Manusia

Kisah-Luqman
G+ profile picture @Moerad Qrad

Berikut adalah Kisah Luqman dan Sindiran Manusia semoga menjadi pelajaran berharga untuk kita. Berikut adalah kisahnya..

Dalam sebuah riwayat menceritakan pada suatu hari Luqman Hakim telah masuk ke dalam pasar dengan menaiki seekor himar, manakala anaknya mengikut dari belakang. Melihat tingkah laku Luqman itu, setengah orang pun berkata, "Lihat orang tua itu yang tidak bertimbang rasa, sedangkan anaknya dibiarkan berjalan kaki."

Setelah mendengarkan kata sindiran dari orang ramai maka Luqman pun turun dari himarnya itu lalu diletakkan anaknya di atas himar itu. Melihat yang demikian, maka orang di pasar itu berkata pula, "Lihat orang tuanya berjalan kaki sedangkan anaknya seronok menaiki himar, sungguh kurang adab anak itu."

Sebaik saja mendengar kata-kata itu, Luqman pun terus naik ke atas belakang himar itu bersama-sama dengan anaknya. Kemudian orang ramai pula berkata lagi, "Lihatlah itu, dua orang menaiki seekor himar, tak ada perasaan. Menyeksakan saja himar itu."

Oleh kerana tidak suka mendengar percakapan orang, maka Luqman dan anaknya turun dari himar itu, kemudian terdengar lagi suara orang berkata, "Lihat itu, dua orang berjalan kaki, sedangkan himar pun mereka tidak naik."

Dalam perjalanan mereka berdua pulang ke rumah, Luqman Hakim telah menasihati anaknya tentang sikap manusia dan sindiran mereka, katanya, "Sesungguhnya tiada terlepas seseorang itu dari percakapan manusia. Maka orang yang berakal tiadalah dia mengambil pertimbangan melainkan kepada Allah s.w.t. saja. Barangsiapa mengenal kebenaran, itulah yang menjadi pertimbangannya dalam tiap perkara."

Sekian, Wassalamualaikum Warohmatullahi Wa Barokatuhu

Rabu, 19 Desember 2012

Dongeng-dongeng milik Grimm Bersaudara

Dahulu kala hiduplah seorang pemilik pabrik yang memiliki sebuah penggilingan, ia tidak memiliki anak dan istri, hanya tiga orang pembantu yang telah bekerja untuknya selama bertahun-tahun. Suatu hari ia berkata kepada ketiga pembantunya bahwa ia akan memberikan pabriknya kepada siapapun yang berhasil membawakan kuda terbaik.
Dari ketiga pembantunya itu yang termuda bernama Hans. Ia adalah seorang pekerja keras sementara dua orang lainnya menganggap pemuda itu bodoh. Hans ternyata ingin ikut juga dalam pencarian itu. Akhirnya mereka bertiga mulai mengembara bersama-sama. Ketika sampai di desa tetangga, kedua orang itu bertanya kepada Hans mengapa tidak tinggal saja, tetapi ia ingin tetap ikut mengembara. Mereka pun kemudian melanjutkan perjalanan.
Malamnya ketika mereka tiba di sebuah gua, kedua pembantu itu menunggu Hans tidur kemudian mereka meninggalkannya diam-diam. Keesokan harinya Hans terbangun sendirian. Ia mencoba terus mencari kuda dalam kebingungannya. Tiba-tiba ia melihat seekor kucing yang menyapanya ramah. Kucing itu tahu tujuan Hans dan mengatakan dapat memberikan kuda yang terbaik asalkan pemuda itu bersedia melayani kucing dan keluarganya selama tujuh tahun. Hans pun menyetujui tawaran itu.
Kini Hans berada di istana kucing untuk bekerja melayani keluarga kucing itu dengan setia. Setiap hari ia mendapatkan kapak merah dan jahitan serta bertugas memotong kayu. Selama hidup di istana itu ia selalu makan enak dan tidak pernah melihat makhluk yang lain selain kucing. Ketika tujuh tahun hampir berlalu, kucing itu memerintahkannya untuk membuat sebuah rumah kecil dari perak. Setelah selesai Hans menagih janjinya untuk mendapatkan seekor kuda, kucing itu membuka pintu rumah kecil itu dan berdirilah dua belas ekor kuda yang sangat bagus. Begitu tegap dan bersih. Hans sangat girang.
Kucing itu memberikan Hans makanan dan minuman serta menyuruhnya pulang lebih dulu. Kuda itu akan datang tiga hari kemudian. Pemuda itu pun berjalan pulang ke pabrik tempatnya dulu bekerja. Ia tidak diberi baju baru tetapi harus mengenakan pakaian yang dulu dipakainya ketika datang ke istana kucing. Pakaian itu begitu lapuk dan terlalu kecil.
Setibanya di pabrik dua orang kawannya telah datang dengan membawa kudanya masing-masing. Tetapi kuda yang satu buta sedangkan yang lain lumpuh. Ketika Hans ditanya di mana kudanya, pemuda itu menjawab dalam tiga hari akan datang. Tentu saja hal itu membuat mereka menertawakannya. Karena Hans terlalu kumal, pemilik pabrik melarangnya untuk masuk. Hans hanya diijinkan tinggal di rumah angsa dan berbaring di atas jerami.
Setelah tiga hari berlalu, datang sebuah kereta yang ditarik oleh enam ekor kuda yang gagah. Seorang pelayan membawa kuda ketujuh yang menjadi milik Hans. Seorang putri cantik keluar dari kereta. Putri itu adalah kucing yang dulu dilayani dengan setiaoleh Hans selama tujuh tahun. Putri cantik itu menanyakan Hans dan meminta pemuda itu datang menemuinya. Seorang pelayan membawakan baju yang indah dan membersihkan pemuda itu. Kini Hans tampak lebih begit gagah dan tampan. Putri juga menyuruh pelayannya membawakan kuda Hans yang sangat bagus sehingga Sang Pemilik Pabrik pun menyatakan bahwa pabrik itu kini milik Hans.
Putri cantik itu lalu mengatakan bahwa kuda dan pabrik dapat tetap dimiliki Sang Pemilik Pabrik karena ia akan membawa Hans yang setia itu ke rumah kecil yang dibangunnya dulu dari perak. Rumah itu kini menjadi istana yang indah, dan segala sesuatunya terbuatdari emas dan perak. Hans kemudian menikah dengan putri cantik itu dan hidup bahagia dengan kekayaan yang begitu melimpah hingga akhir hayatnya. Jadi jangan pernah berkata jika orang bodoh tidak mendapatkan bagian apa-apa di dunia ini.
Dongeng yang berjudul Pekerja Keras, Pemilik Pabrik dan Kucing di atas merupakan dongeng ke 106 dari 200 dongeng milik Grimm Bersaudara. Dongeng ini bisa ditemukan dalam buku Dongeng & Cerita Grimm Bersaudara – Jacob Grimm dan Wilhelm Grimm pada halaman 372-373. Buku yang berjudul asli Grimm’s Tales for Young and Old ini diterbitkan oleh Abdi Tandur (2010) dengan tebal buku 667 halaman terdiri atas 200 dongeng dan 10 legenda untuk anak-anak.
Bagi Anda yang suka dongeng, buku ini bisa menjadi referensi atawa sebagai bahan untuk mendongeng bagi si buah hati karena dongeng Grimm Bersaudara ini memberikan nilai budaya seperti berbudi luhur, ketabahan dalam perjuangan hidup, religius, sifat tidak mudah putus asa, percaya diri, penghargaan, kasih sayang, kepatuhan, kerja keras, cerdik, rajin, dan memberikan pertolongan secara tulus.
Dongeng-dongeng Grimm Bersaudara yang sangat terkenal ada di dalam buku ini, di antaranya Putri Salju, Rapunzel, Ashputtle, Hansel dan Gretel, Angsa Emas, Raja Janggut dan sebagainya.
Source
http://padeblogan.com/

INILAH DERITA HIDUP SIMANUSIA TANPA WAJAH


TRIBUNNEWS.COM, KASHMIR - Manusia tanpa wajah. Itulah julukan yang diberikan orang-orang kepada Mohammad Latif Khatana (32).
Pria asal Kashmir, India tidak bisa melihat, apalagi bekerja, karena lipatan parah pada wajahnya. Nyaris tak ada orang yang mau melihat wajahnya.
Orang asing meludah di jalan saat Latif melintas, karena jijik dengan wajahnya. Penderitaan Latif tak berhenti sampai situ. Apalagi, kini istrinya sedang hamil tujuh bulan.
Seorang pria biasanya senang menunggu anaknya lahir, namun tidak demikian halnya dengan Latif. Ia khawatir anak-anaknya akan bernasib sama dengannya, memiliki fisik menakutkan.
"Saya tidak sabar untuk menjadi seorang ayah, dan memiliki beberapa kebahagiaan dalam hidup saya. Tapi, aku khawatir setiap hari, dan berdoa anak saya tidak dilahirkan seperti saya," ujar Latif seperti diwartakan The Sun, Selasa (9/10/2012).
Latif tinggal berpindah-pindah di sejumlah pegunungan dengan istrinya, Salima (25), antara lain di wilayah Tuli Bana, Jammu, dan Kashmir.
Ia melakukan perjalanan ke Srinagar selama empat bulan, untuk mengemis dan mencari uang. Latif dilahirkan dengan benjolan kecil di wajahnya. Benjolan itu terus tumbuh dan membentuk lipatan besar di wajahnya, sehingga mustahil baginya untuk melihat.
"Ibu saya masih menangis ketika ia menatapku. Ia merasa bersalah begitu banyak, dan tidak bisa mengerti mengapa anak laki-laki bungsunya dikutuk," tutur Latif.
Latif adalah anak bungsu dari enam bersaudara. Ia menjadi satu-satunya anak di keluarganya yang mengalami penyakit aneh ini. Ia menjalani masa kanak-kanak dengan kesepian tanpa teman.
"Tak seorang pun ingin bermain dengan saya sebagai seorang anak. Anak-anak di desa saya mengejek saya setiap hari. Saya kehilangan mata kiri ketika berumur delapan tahun, dan mereka biasa memanggil saya dengan sebutan si mata satu aneh," ungkap Latif.
Saat beranjak dewasa, Latif tak berhenti berjuang untuk hidup. Ia punya mental yang kuat, tapi karena buta dan buruk rupa, tidak ada orang yang mau memberinya pekerjaan.
"Saya akan senang melakukan pekerjaan yang jujur, seperti pria normal yang bekerja untuk keluarganya. Itu akan membuat saya sangat bangga. Tapi, tak ada yang memberikan saya kesempatan, dan saya terpaksa harus mengemis, sehingga bisa memberi makan keluarga saya," ungkapnya.
Latif biasanya bisa mengantongi uang 400 Rupee (sekitar Rp 73 ribu) dalam satu hari mengemis, lengkap dengan air liur orang-orang yang meludahinya di jalan.
"Tiga gadis muda pernah berjalan melewati saya. Mereka meludahi kaki saya dan lari sambil menutup mulut mereka dengan syal. Saya sangat malu," kata Latif berkisah.
"Saya terkejut melihat betapa kejamnya mereka. Saya merasa sangat tertekan selama berhari-hari. Tapi, aku harus melanjutkan hidup dengan itu," ucapnya.
Namun, Tuhan memang adil. Empat tahun lalu, Latif akhirnya bertemu cinta dalam hidupnya. Orangtua Latif sudah lama berusaha keras mencarikan ia istri, tapi tidak ada gadis yang sudi menerimanya menjadi suami, sampai akhirnya Latif mendengar tentang Salima.
"Istri saya hanya memiliki satu kaki. Bertahun-tahun ia berjuang mencari suami. Segera setelah kami bertemu, kami tahu bahwa kami adalah jodoh. Kami berdua lengkap dalam hal ketidaknormalan medis, kami cocok!" kenang Latif.
Latif dan Salima menikah dalam upacara musim panas dengan tata cara tradisional Muslim. Mereka mengundang 400 tamu, pada Agustus 2008 silam.
"Saya merasa sangat beruntung bertemu Salima, dia tepat untuk saya. Saya merasa sedikit normal sekarang. Saya punya istri, sedikit lebih lengkap daripada hidup saya sebelumnya. Kini, dia mengandung anak pertama kami, dan saya lebih bahagia lagi. Saya pria bahagia sekarang," tegas Latif.
Meski begitu, Latif yang tidak pernah minum obat untuk penyakit yang dideritanya, masih khawatir anaknya akan lahir dengan kondisi wajah yang sama dengannya.
"Kami tidak mampu ke dokter, kami terlalu miskin Dan tidak pernah ada dokter yang mengingatkan saya agar tidak memiliki anak. Saya hanya bisa berharap dan berdoa, bahwa bayi kami akan menjadi sehat," harap Latif.
Kakak Latif pernah menjual sejumlah tanah milik keluarga mereka, delapan tahun lalu, untuk membiayai pengobatan Latif. Tapi, tak ada dokter yang sanggup menangani penderitaan Latif.
"Ada dokter yang mengatakan, bahwa kondisi saya yang sekarang ini diakibatkan gerhana matahari, ketika ibu saya sedang mengandung saya. Saya tidak tahu apakah harus memercayai dokter itu atau tidak," papar Latif.
"Sekarang, semakin banyak pembuluh darah yang melalui lipatan di wajah saya, dan tindakan operasi akan terlalu berbahaya. Saya telah kehilangan semua harapan untuk mendapatkan bantuan. Ini adalah bagaimana saya akan terlihat selamanya," kata Latif. (*)

Bayar Utang Award

gadis-mingkem

Hal pertama yang ingin saya sampaikan adalah permintaan maaf sebesar-besarnya buat temen-temen yang udah ngasi Award ini buat saya. Maafkan sudah menunggu lama, karna terus terang, saya harus ngerahin energi lebih untuk bisa bayar utang Award ini.

Mengenai Award berantai ini, kalo dak salah disuruh jelasin 11 hal tentang diri kita pribadi, jawab 11 pertanyaan dari masing-masing pemberi award, dan terakhir buat 11 pertanyaan untuk 11 penerima Award berikutnya.

Untuk dimaklumi, dengan sangat berat hati, terpaksa saya akan melanggar rule no.3 dalam award berantai ini, saya hanya tidak tahu, mau dilempar kemana lagi ini award. Sekali lagi maaf pada orang yang telah usil menciptakan award ini, karna rantainya terputus pada blog ini...pisss ya hep!!!

Ok langsung saja, karna penderitaan ini mungkin akan berlangsung sedikit agak lama.

Selamat menikmati, berikut 11 hal yang semoga bisa menggambarkan seperti apa saya ini, yang kata sebagian orang lumayan tampan dan berwibawa :wek mual mual

  1. Nama Qral Moerad, panggil Moerad saja boleh. Maaf ini sebenarnya bukan nama asli, tapi jika tidak memberatkan cukup kenal saya dengan nama ini. Tidak ada yang coba saya sembunyikan, ini semata-mata demi kepentingan umat dan hak orang banyak.

  2. Dilihat dari tampang, kata orang saya agak pendiam, walaupun pada kenyataan dak banget. Saya orangnya banyak omong,  terkadang lebih banyak ketimbang tindakan (parah emang), ya kebalikan pribahasa iklan rokok yang "talk less do more" ntu. Mungkin saya "talk more do More" he he. Tapi saya tahu itu tidak patut dipertahankan dan sekarang sedang belajar untuk berubah.

  3. Suka banget yang namanya Olah raga, ya lumayan jago maen Badminton(dulu sering juara kejuaraan ayam, kambing dan sapi), tenis meja juga salah satunya, volly ball, untuk olah raga yang satu ne (volly) saya pernah bikin penonton cewe pingsan, bukan karna terpesona melihat ketampanan saya, tapi karna servis saya out dan mengenai kepala penonton cewe ntu,ckckckc tepar dah tu cewe. Merasa bersalah banget waktu itu. Bela diri juga salah satu Olah raga favorit saya. Saya udah pernah belajar karate, terahir mulai jatuh cinta pada bela diri kungfu.

  4. Film? saya juga seneng nonton Film, seperti kebanyakan temen-temen yang lain. Korea?ckckck saya suka sebagian besar genre Film dari berbagai negara, kecuali India, gak banget dah!! baca-baca, seneng nulis juga, dan lumayan sering, bahakan cita-cita juga pengen menjadi seniman kata-kata...ckckckck semoga

  5. Saya menghabiskan minimal 3 jam sehari di internet, kadang bisa seharian.. ha ha ketauan!!! padahal cuman sekedar blogging dan browsing dan download dak karuan?. Semoga kelak hobi yang satu ne bisa bertambah positif dan menghasilkan.

  6.  Susah sekali fokus, suka tergoda terhadap sesuatu yang baru, atau sesuatu yang terlihat lebih indah, sebelum mengetahui hal lama ternyata tidak kalah lebih indah. Tapi tenang, masalah hubungan, saya orangnya setia. :cool

  7. Makanan? saya orangnya dak terlalu pilah pilih kalo soal makanan, asal halal, higienis dan bergizi, itu sudah lebih dari cukup. Minuman? hmmm saya bisa minum satu liter lebih dalam sekali duduk, he he padalah perut saya kecil, kadang air kelapa muda bisa habis dua loO. 

  8. Terakhir saya sadar, ternyata saya hobi mengajar, menjelaskan segala hal yang saya kuasai dengan baik, memberikan kepuasan tersendiri untuk saya pribadi.

  9. Kuliah? he he yakin kalian tak ingin mendengar kisah yang satu ne....skip

  10.  Pengen segera memiliki perusahaan, perusahaan apa saja yang penting aku bosnya...he he

  11. Keinginan terbesar dan usaha saya saat ini adalah ingin mengenal-NYA lebih dalam, jauh lebih dalam. sehingga tak ada yang lebih aku harapkan selain pertemuan dengan-NYA baik di dunia ini maupun diakhirat nanti....aamiin


    Dan sekarang waktunya menjawab pertanyaan dari tiga orang yang sudah usil melempar award ini ke saya, membuat saya akhirnya buka-bukaan.
    Yang pertama dari neng Liyan at liyanjourney.blogspot.com

    Apa arti sahabat untukmu?
    Aku tidak pernah bisa menggambarkan berartinya orang-orang ini untuku, tempat berbagai segala tawa, tempat konsultasi segala derita, orang yang paling bisa diandalkan, orang yang menghilangkan segala jenis perasaan bosan...dan ini dan itu

    Siapakah yang menurutmu pantas diberi gelar pahlawan dalam hidupmu? Alasannya?
    Siapa lagi kalo bukan orang tua, setelah itu guru, lalu para sahabat, alasannya pasti taulah.

    Apa makna masa depan bagimu?
    Sederhana, masa depan adalah bertemu dengan seorang gadis baik-baik dan seiman, menjadi suami dan ayah yang baik dan bertanggung jawab, membangun keluarga bahagia, menjadi orang yang berarti, dan bisa berbuat lebih untuk sesama....

    Siapa motivator terhebat dalam hidumu?
    Semua orang yang pernah menyadarkan ku, bahawa aku adalah umat Muhammad Rasulullah shallallahualaihi wasalam

    Kamu biasa bangun pagi jam berapa?
    Kalo dak begadang, biasanya bangun 3-jam4 pagi, kalo begadang, biasanya agak kesiangan

    Siapa penulis favoritmu?
    Fahd Djibran, Andrea Hirata,

    Bagaimana orang mengenal ciri fisikmu?
    Tinggi, cukup berwibawa dan tampan tentunya, ini kenyataan looOo

    Sebutkan tempat-tempat favorit kamu!
    Aku suka daerah pengunungan, dimanapun, asalkan sudah dataran tinggi, sejuk, pemandangan bagus, itu adalah tempat favorit aku.

    Minuman favoritmu saat gadang?
    Aku terkadang minum kopi, air putih lebih sering

    Apa pendapatmu tentang Al-Qur’an?
    Banyak rahasia dalam alquran, dan sebagian orang-orang tertentu yang mengetahuinya. Aku sedang belajar menjadi sebagian orang tersebut.

    Apa yang kamu pikirkan saat nge ‘klik’ -joint this site- di blog ku? Atau saat kamu membuka postinganku?
    Aku suka tulisannya Liyan, terutama kata-kata puisinya,,

    Itu saja untuk pertanyaan dari Neng Liyan, kalo ada jawaban yang kurang memuaskan, bisa komplain, saya akan berusaha memperbaikinya

    Next, dari saudari saya Neng Rany http://ranystory.blogspot.com So ini pertanyaan mematikan dari beliau.

    Menurutmu ngebolg itu apa sih? dan selama ngeblog, enak ga enaknya apa? 
    Apa ya, mungkin sebuah aktivitas di dunia maya yang bisa bikin betah seharian duduk, tempat untuk mencari temen seiman dan seperjuangan. Enaknya, ketika interaksi sama-temen yang kebetulan mampir dan meninggalkan komentar. Lihat trafik membeludak juga ada kesenengan tersendiri, ga enaknya? nanti saya ingat-ingat dulu

    Makanan, minuman yang disuka dan yang ga disuka apa? (boleh lebih dari satu)

    Jus, semua jenis jus, suka. Terkadang juga sering ngopi kalo lagi ada sesuatu (sahruni). Minuman yang ga di suka, Saya tidak suka minuman yang mengandung alkohol...hmmm

    Apa cita-citamu dulu dan sekarang masih sama? kalau masih, apa itu? kalau beda, apa itu?

    Dulu pengen jadi dokter supaya bisa suntik orang-orang yang berkeliaran dijalanan. Sekarang hanya ingin menjadi orang berguna saja. Menjadi orang yang kedatangannya selalu dinanti-nati, ingin menjadi Pengusaha sukses, supaya punyai pegawai banyak.

    Lebih suka wisata pantai, gunung atau kuliner? kenapa?

    Gunung, saya suka sekali daerah pegunungan, Ketenangan, ya ketenangan mudah didapatkan di sana.

    Jika boleh minta satu alat ajaib dari kantong Doraemon, mau pilih alat apa? kenapa?

    Alat untuk teleport, saya ingin bertemu beberapa temen dan Guru di seberang laut sana.

    Apa kejadian mengerikan saat masih kecil yang masih teringat?
    Kesetrum listrik, ceritanya aku lupa, aku hanya ingat aku pernah kesetrum listrik dan rasanya sungguh tidak mengenakkan.

    Jika kamu sebagai karakter fiksi, karakter apa yang menggambarkan dirimu?

    Tau ah Ran, aku itu Unik (wek mual mau muntah), jarang yang nyamain.

    Suka dan tertarik dengan instrumen musik apa saja? dan yang bisa dimainkan apa saja?
    Musik? Guitar, Drum, Elektronik Musik software. guitar, Drum (sekedarnya). tapi dengan Elektronik music software, aku bisa maenin semuanya...he he

    Saat sendiri apa yang dipirkan dan dirindukan (sampai bikin galau mungkin)?

    Mungkin Kamu Ran....bikin galau juga...ckckckckck

    Suka atau tertarik atau sedang belajar apa? alasannya?
    Apa ya, Saya sedikit sedang belajar Making Music, elektronik musik. Alasannya cuman hobi doang.
    ada sie yang sekarng lagi serius2nya...tapi takut sombong nyebutnya...ha ha

    Ketahuan bohong atau ketahuan kentut?
    ha ha...ketahuan kentut mungkin.

    Itu tadi, jawaban yang bisa saya berikan Untuk Neng Rany, jika ada jawaban yang kurang berkenan dan memuaskan, silahkan komplain, saya akan berusaha memperbaikinya.

    Ok this is The Last One Dari Neng iLemmayatttie sie Ningroem http://zonailma.blogspot.com/

    Romance atau petualangan fantasi ?
    Pertualangan fantasi? tau ah gelap May

    Rumah seperti apa yang kamu idamkan…?? Jika disuruh memilih rumah besar tanpa halaman atau kecil dengan halaman luas, mana yg akan kamu pilih…??
    Tak Masalah May, yang penting ada kamu didalamnya...wakakakakakakak

    Kehidupan seperti apa yang ingin kamu jalani dan menurtmu ideal…??
    Tidak muluk-muluk, hidup sederhana, dengan perusahaan dimana-mana, selalu dinanti istri dan anak tercinta.

    Pernah merasa galau atau pikiran terganggu setalah nonton film atau baca buku…?? Apa dan kenapa (kalau pernah)…??
    Pernah habis menonton beberapa Film Korea. maaf judulnya dak disebut. Apa dan kenapa? dak tahu, mereka para prosuser film di sana, tau banget maenin perasaan hatiku yang lembut ini... wek

    Punya obsesi gila…?? Tokoh, karakter, tempat, atau apapun… tell me about it…
    Saya ingin pergi berkelana, tak membawa apa-apa, hanya berjalan, sampai tak tahu jalan pulang.

    Skill yang paling ingin dikuasai...??
    Skill? Mungkin skill menaklukkan hati-Mu May. kayaknya susah tu

    Cerita atau moment dari film, buku, atau kisah nyata yang menurutmu paling romanticitu apa…?? dan yang paling tragis itu apa…??
    Saya pernah nembak cewe cantik dan keterima, padahal cuma bermodalkan kata, terbata-BATA.
    Paling tragis, saat aku di di gasak anak smp ketika pertandingan olah raga. (badminton) tragis, babak belur. tak bernyawa

     Kamu adalah teman yang seperti apa…??
    Baik, pendengar setia, siap berkorban, siap memikul beban. Suka berbagi kebahagiaan.

    Gambaran masa tua yang kamu inginkan itu seperti apa…?? Bagaimana dan dimana…
    Haruskah aku jawab dengan ITU lagi May....ckckckckkc
    Ada sosok setia untuk teman menikmati senja, istri, anak, dan banyak cucu-cucu
    Dimana? aku bisa hidup bahagia dimana-mana, bahkan di Palestina

     Anggaplah kamu sedang sleepover dengan teman2mu. Seandainya harus tidur berjajar. Kamu ingin tidur di dekat tembok, di tengah, atau paling luar yang lebih leluasa…??
    Tergantung sama siapa, kalo cowo semua, mending paling luar yang lebih leluasa.

    Jika seandainya terjadi sesuatu dengan rumahmu, dan kamu hanya bisa menyelamatkan satu benda saja. Apa yang ingin kamu selamatkan…?? Kenapa…??
    Hatiku Untuk-Mu May, kenapa? kalo angus gimana?

    Demikian jawaban saya untuk neng ilma, singkat padat dan kurang Jelas. Jika ada yang kurang jelas dan tidak berkenan, segera hubungi saya, saya akan berusaha perbaiki.

    Sekian, seperti janji saya, di blog ini, award ini menemui ajalnya.

    maaf jika ada salah kata atau apa saja yang menyinggun perasaan, ini semata-mata berniat menghibur, tidak lebih, dan semoga tidak berlebih.

    Aku Pernah Suka

    Aku-Pernah-Suka


    ----------------------------------------------

    Hey gadis manis yang duduk di sana.
    Aku mau bilang kalau aku....

    ....aku pernah suka, mungkin itu cinta, dulu aku rasa

    Tapi sepertinya kau hidup di lingkaran mimpi-mimpi
    sehingga kau tak pernah bisa melihat cinta yang aku bawa
    cinta yang aku janjikan takkan menua bersama lanjutnya usia

    Hey gadis manis yang sedang duduk sendiri
    Entah Hati seperti apa yang ingin kau cari
    Entah Dunia manakah yang ingin kau miliki
    Kau masih saja berlari, tak perduli, terus berlari

    Tak adakah rindu yang setia menunggu suamu
    Tak adakah tangis yang cemas menananti kedatanganmu
    Tak adakah bahagia, dan harapan yang layak diperjuangkan
    Sehingga....Kau masih saja berlari, tak perduli, terus berlari

    Hey gadis manis yang melihat ke arahku

    Kita pernah tertawa,,bersama,,,ditengah kerasnya dunia fana
    Kita pernah menghabiskan hari dengan indahnya tangis, dan manisnya luka
    Tapi....Seperti biasa...
    Kau selalu saja pergi dengan langkah yang tak pernah bisa aku ikuti
    Dengan kata-kata yang tak pernah bisa aku fahami

    Hey gadis manis yang sedang duduk sendiri
    Jika nanti, jika waktu sudah menjawab semua pertanyaanmu
    Jika mentari pagi tak lagi membangunkan tidur malammu
    dan Jika aku masih di sini, datanglah, karna mungkin masih ada aku, masih ada rindu untukmu

    Hey Gadis Manis yang sedang duduk di sana,
    Aku pernah suka, dan mungkin itu Cinta

    -------------------------------------------------------
    Aku tidak sedang jatuh cinta
    Aku menulis ini, entah untuk apa, entah milik siapa
    dan Aku juga bukan sedang Galau seperti apa yang mereka tuduhkan
    dan jika setelah membaca ini, lantas kau bilang tulisan ini berisi pesan Galau...
    Terserah...
    hanya saja-Aku Pernah Suka
    Pada gadis, yang sedang duduk di Sana

    Kiral Moerad

    Selasa, 18 Desember 2012

    KISAH 3 POHON

    Kumpulan Cerita Inspiratif Dan Motivasi
    Suatu saat terdapat tiga buah pohon di sebuah bukit di hutan. Mereka membicarakan tentang harapan dan impian mereka saat pohon pertama berkata, "Suatu hari nanti aku berharap menjadi peti harta karun. Aku bisa diisi dengan em
    as, perak dan permata-permata yang berharga. Aku akan dihiasi dengan ukiran-ukiran yang rumit dan semua orang akan melihat keindahannya."
    Kemudian pohon kedua berkata, "Suatu hari nanti aku akan menjadi sebuah kapal yang kuat. Aku akan membawa para raja dan ratu menyebrangi lautan dan berlayar ke penjuru dunia. Dan berkat kekuatan badanku, semua orang akan merasa aman."

    Akhirnya pohon ketiga berkata, "Aku ingin tumbuh menjadi pohon tertinggi dan tegak di hutan. Orang-orang akan melihatku di atas bukit dan melihat ke cabang-cabangku, dan berpikir tentang langit dan Tuhan dan bagaimana begitu dekatnya diriku untuk menggapainya. Aku akan menjadi pohon terbesar sepanjang masa dan orang akan selalu mengingat diriku..."

    Setelah beberapa tahun berdoa agar impian mereka akan terkabul, sekelompok penebang kayu mendatangi pohon-pohon tersebut. Ketika seseorang datang ke pohon pertama ia berkata, "Pohon ini terlihat sangat kuat, sepertinya aku bisa menjualnya ke tukang kayu" ... dan ia mulai memotong. Pohon itu bahagia, karena ia tahu bahwa tukang kayu akan membuatnya menjadi peti harta karun.

    Pada pohon kedua penebang berkata, "Ini terlihat seperti pohon yang kuat, aku akan menjualnya ke galangan kapal." Pohon kedua senang karena ia tahu ia sedang dalam perjalanan untuk menjadi sebuah kapal besar.

    Ketika penebang yang lain datang ke pohon ketiga, pohon itu ketakutan karena ia tahu bahwa jika mereka memotongnya mimpi-mimpinya tidak akan terkabul. Salah satu penebang berkata, "Aku tidak perlu sesuatu yang istimewa dari pohon ini jadi aku akan menyimpannya saja", dan dia pun menebang pohon ketiga tersebut.

    Ketika pohon pertama tiba di tukang kayu, ia dijadikan sebuah kotak pakan untuk hewan. Dia kemudian ditempatkan di lumbung dan diisi dengan jerami. Ini sama sekali berbeda dengan apa yang ia doakan. Pohon kedua dipotong dan dibuat menjadi sebuah perahu nelayan kecil. Mimpinya menjadi sebuah kapal yang perkasa dan membawa raja-raja telah berakhir. Pohon ketiga dipotong menjadi potongan besar dan ditinggalkan sendirian dalam gelap. Tahun-tahun berlalu, dan ketiga pohon tersebut lupa tentang mimpi mereka.

    Kemudian suatu hari, seorang pria dan wanita datang ke lumbung. Dia melahirkan dan mereka menempatkan bayi di atas jerami dalam kotak pakan yang terbuat dari pohon pertama. Pria itu berharap bahwa ia bisa membuat boks untuk bayi. Pohon itu bisa merasakan pentingnya hal ini dan tahu bahwa mereka telah memegang harta terbesar sepanjang masa. Bertahun-tahun kemudian, sekelompok pria naik ke perahu nelayan yang dibuat dari pohon kedua. Salah satunya merasa lelah dan memilih untuk tidur. Sementara mereka berlayar, badai besar muncul dan pohon tersebut menganggap dirinya tidak cukup kuat untuk menjaga orang-orang ini agar tetap aman. Beberapa orang membangunkan si pria yang tertidur, dan dia berdiri lalu berkata "Perdamaian" dan badaipun berhenti. Pada saat ini, pohon itu tahu bahwa ia telah membawa Raja segala raja di perahunya.

    Akhirnya, seseorang datang dan mengambil pohon ketiga. Ia dibawa melalui jalan-jalan berliku menuju puncak bukit. Ketika mereka tiba, beberapa orang memotong, memahat dan membangun sebuah rumah ibadah yang sederhana namun kokoh dari potongan kayu tersebut. Pohon itupun menyadari bahwa ia cukup kuat untuk berdiri di puncak bukit dan menjadi seperti dekat dengan Tuhan seperti yang dimungkinkan, karena ia telah menjadi salah satu rumahNya.


    -

    RENUNGAN
    Dari cerita ini adalah bahwa ketika hal-hal tampaknya tidak berjalan seperti keinginan kita, selalu ingat bahwa Tuhan memiliki rencana untuk kita. 
    Jika kita menempatkan kepercayaan kita pada-Nya, Ia akan memberikan hadiah terbaik. Masing-masing pohon mendapatkan apa yang mereka inginkan, hanya saja tidak dengan cara yang mereka bayangkan. Kita tidak selalu tahu apa rencana Tuhan bagi kita. Kita hanya tahu bahwa jalan-Nya bukanlah jalan kita, tapi jalan-Nya selalu yang terbaik.

    Inspirational Quote:
    “God moves in a mysterious way His wonders to perform; He plants His footsteps in the sea, and rides upon the storm.” – William Cowper


    KISAH LABU KEMBAR (Shuang Hu Lu 双葫芦)

    Kumpulan Cerita Inspiratif Dan Motivasi
    Alkisah pada masa lampau di China, terdapat 2 orang kakak beradik yang berbeda ibu, ibu si kakak sudah lama meninggal. Kini dia tinggal bersama ayah, ibu tiri dan adik tirinya. Mereka berdua sangat akra
    b, sang kakak sangat menyayangi adiknya dan si adik sangat menghormati kakanya. Ibu mereka juga menyayangi mereka berdua. Sang kakak menanam pohon labu dan dengan rajin memeliharanya hingga tumbuh besar. Ketika pohon labu berbuah sang kakak menyadari kalau ada buah labu kembar yang berdampingan.

    Suatu hari mereka mendengar kabar bahwa raja negeri mereka sedang sakit parah, tabib istana mengatakan bahwa labu kembar dapat menyembuhkan penyakit raja. Maka diadakanlah sayembara, barangsiapa yang memiliki labu kembar akan mendapatkan satu peti emas. Sang kakak sangat senang mendengarnya, dia segera memberitahu kepada keluarganya.

    Pada hari keberangkatan sang kakak ke ibukota, ibu memanggil si adik kedalam dapur. Dia memberi 2 buah kue pia kepada adik lau berkata:
    "Ada 2 buah kue pia, yang polos dan bergambar bunga. Berilah kakakmu kue yang bergambar bunga. Sebab ibu telah memberi racun didalamnya."
    "Kenapa ibu ingin membunuh kakak?bukankah ibu juga menyayangi kakak?" tanya si adik keheranan, 
    "Ibu memang menyayanginya, tetapi kamu adalah anakku dan aku tidak rela bila kakakmu mendapatkan emas itu, maka biarlah dia memakan kue beracun ini"
    Kemudian si adik membawa kue itu ke kakaknya. Sang kakak yang dari tadi mencari adiknya senang melihat adiknya, dipeluknya dan kemudian berkata 
    "Adikku, tunggu kakak ya, kakak janji akan segera pulang, kakak akan membeli banyak oleh oleh untukmu dari kota dan uang emas hadiahnya untuk kita bersama!" 

    Sang adik terdiam, kemudian berkata kepada kakaknya. "Kakak, ibu memberi kita berdua kue, makanlah...tapi aku ingin kue yang bergambar bunga." Setelah itu si adik dengan lahap memakan kue beracun itu. Setelah kepergian kakaknya, dia berkata kepada ibunya"Ibu, kue beracun itu telah kumakan, kakak sangat baik kepadaku, mana mungkin aku tega membunuhnya. Setelah aku mati, sayangilah dia seperti ibu menyayangiku..."

    Ibunya yang mendengarnya kemudian memeluknya "Anak bodoh, tidak ada racun sama sekali di kue bergambar bunga itu. Ibu hanya menguji rasa sayangmu kepada kakamu, ibu kuatir kamu menjadi iri dengan kemujuran kakakmu..."

    Orang orang yang mengetahui kisah mereka mengabadikannya dengan membuat bermacam2 aksesori labu kembar seperti layangan, dll sebagai lambang keberuntungan dan persaudaraan.


    Source

    Ular Dan Emas



    Dahulu kala ada seorang petani miskin yang mesti berjuang keras untuk memajukan kehidupannya. Namun meskipun ia terus bekerja dan berhati-hati dalam melakukan pengeluaran, ia tetap saja tak mampu menyisihkan penghasilannya untuk ditabung, selalu saja pas-pasan.

    Suatu malam, dalam tidurnya ia bermimpi ada suara yang berkata: "Jika ada sesuatu di dunia ini yang begitu sulit untuk kamu dapatkan, maka suatu waktu hal itu akan muncul begitu saja di hadapanmu." Dan petani inipun terbangun dari tidurnya. Dia kemudian berharap bahwa ketika ia bangun di suatu pagi, ia akan menemukan harta yang berlimpah di rumahnya sendiri. Dengan begini, tidak diragukan lagi bahwa kekayaan itu memang dimaksudkan untuknya.

    Beberapa hari berlalu, ketika ia sedang dalam perjalanan, bajunya tersangkut pada semak-semak berduri yang tumbuh di sekitar ladang, Tak ingin kejadian yang sama terulang, dia pun bermaksud membabat habis semak belukar itu. Namun ketika ia mencabut akar dari semak itu, di bawahnya ia menemukan sebuah kendi. Dibukanya tutup kendi itu, dan alangkah kagetnya si petani ketika mengetahui bahwa di dalam berisi begitu banyak kepingan emas. Pada mulanya hati petani miskin ini berteriak girang, namun setelah beberapa menit berpikir, ia kemudian berkata: "Oh aku memang ingin sekali menjadi kaya. Tapi aku telah meminta agar harta itu muncul di gubuk kecilku, akan tetapi aku justru menemukannya di ladang ini. Oleh karenanya aku takkan mengambil kendi ini berisi emas. Kendi ini tidak ditakdirkan untukku."

    Lalu petani itu pun meninggalkan kendi di tempat ia menemukannya dan kembali berjalan pulang. Sesampainya di rumah ia pun menceritakan penemuannya kepada istrinya. Istrinya pun marah besar atas kebodohan sang suami meninggalkan harta itu di ladang. Dan ketika si petani tidur, istrinya pun pergi ke rumah tetangga dan mengatakan segalanya. "suami saya yang begitu bodohnya justru meninggalkan harta itu di ladang dan bukan membawanya pulang. Pergi dan ambillah harta itu untukmu dan bagilah denganku."

    Tetangga itu pun sangat senang dengan saran ini, dan tak menunggu lama ia pun menuju ke tempat yang dimaksud oleh istri petani. Disibaknya semak-semak belukar, dan ia memang menemukan kendi itu masih berada disana. Diangkatnya dan ditengoknya ke dalam kendi itu. Namun alangkah panik dan marahnya ia ketika melihat bahwa kendi itu ternyata tidak berisikan kepingan emas seperti yang diceritakan oleh istri petani melainkan penuh dengan ular berbisa.

    "Perempuan licik. Dia pasti hendak menjebakku. Dia berharap aku memasukkan tanganku ke dalam hingga aku digigit dan mati keracunan oleh bisa ular." pikirnya marah.

    Jadi iapun kembali menutup kendi itu dan membawanya pulang. Dan pada saat tengah malam tiba, dengan diam-diam dia mendatangi rumah petani miskin tetangganya. Dia melihat sebuah jendela yang terbuka. Dengan sigap dipanjatinya. Dikeluarkannya ular-ular berbisa itu dari dalam kendi, dan iapun kembali pulang.

    Ketika fajar tiba, petani miskin yang pertama kali menemukan kendi tersebut, bangun untuk memulai hari. Ketika ia berjalan ke dapur untuk mengambil segelas air, dilihatnya setumpuk koin emas berhamburan di bawah jendela rumahnya. Dalam hati ia mengucap rasa syukur sembari berkata: "Akhirnya aku bisa menerima kekayaan ini, mengetahui bahwa mereka pasti ditujukan untukku, karena mereka muncul di rumahku sendiri, seperti yang aku harapkan!"
    ______________________________________________________________________________________
     Pelajaran apa yang dapat kita petik dari cerita dongeng diatas?
    Tentu saja bukan tentang mimpi si petani dimana harta itu tiba-tiba akan datang dengan sendirinya.
    Tidak bukan itu.

    Tapi pelajaran tentang bagaimana kita ini manusia haruslah pandai-pandai dalam melihat dan mencermati sebuah kesempatan yang ada. Namun telaahlah saat kita mengambil kesempatan itu sendiri, jangan sampai apa yang kita ambil itu merupakan hak milik orang lain. Seperti misalnya si petani miskin yang menolak mengambil kendi berisi emas saat ia menemukannya di ladang. Dia dapat melihat itu memang merupakan sebuah kesempatan, tapi dia merasa kesempatan itu memang belum diperuntukkan untuknya. Dia menemukan emas itu di ladangnya, bisa saja emas itu milik orang lain.

    Memang ada sebuah pepatah 'siapa cepat dia yang dapat', tapi apakah anda bisa hidup bahagia dengan bersenang-senang di atas derita orang lain?

    Namun pada saat kesempatan itu telah datang, dan anda yakin kesempatan itu memang diperuntukkan untuk anda, maka jangan tunggu lagi. Segera raihlah kesempatan itu.

    Oleh karenanya, selalu bukalah mata anda. Tengoklah sekeliling anda, kesempatan itu mungkin kini ada di depan anda hanya saja anda kurang melihatnya. :)
    ◄ New Post Old Post ►
     

    Copyright 2012 Motivasi dan Inspirasi: Desember 2012 Template by Bamz | Publish on Bamz Templates