Cerita Cerita Inspiratif Dan Motivasi
Menurut suatu dongeng India kuno, ada seekor TIKUS yang selalu tertekan karena takut kepada seekor KUCING.
Seorang tukang sihir mengetahui apa yg terjadi pada diri TIKUS tersebut.merasa kasihan kepadanya lalu mengubahnya menjadi seekor kucing.Dan berubahlah seekor tikus itu menjadi seekor kucing.,jadi dia pun merasa senang dan bangga karena telah menjadi seekor KUCING.dia tak takut lagi sama seekor KUCING..
Dilain hari dia pun berjalan menyusuri jalan tiba tiba ditengah jalan ada seekor ANJING..Entah mengapa dia pun takut kepada seekor ANJING..Maka lari dia kembali ke tukang sihir dan meminta dia ingin dirubah lg menjadi seekor ANJING.biar dia tidak takut dengan anjing. tukang sihir itu pun menuruti apa permintaannya.Maka tukang sihir itu mengubahnya menjadi ANJING.
Kini dia pun merasa bangga dan sombong karena tidak ada yang ditakuti lg.karena dia telah berubah menjadi seekor ANJING.
Keesokan harinya dia pun pergi kehutan untuk mencari makan .Tiba tiba ditengah hutan dia bertemu denagn seekor HARIMAU.Entah mengapa dia pun merasa takut sengan HARIMAU.Dia pun lari pulang dan kembali ketukang sihir.Danmeminta untuk dirubah menjadi Seekor HARIMAU.Dan kembali tukang sihir itu menuruti apa maunya Maka tukang sihir itu mengubahnya menjadi HARIMAU,
Dia pun merasa jadiu penguasa dihutan,karena dia telah menjadi HARIMAU..
Tiba tiba seorang Pemburu Datang dengan membawa senapan laras panjang..diapun terkaget.
dia melihat TIKUS tapi tidak diburu,dia melihat KUCING tidak juga diburu,dia melihat seekor ANJING tidak juga diburu.dia pun heran jadi apa yg dia buru tanyanya"heran.....!!!!Pemburu itu hanya memburu seekor HARIMAU...Dia pun kaget dan takut.berlarilah dia kembali ke tukang sihir itu..Aku tak mau jadi seekor HARIMAU..."Rubahlah aku jadi seorang pemburu" Pintanya
Tukang Sihir pun Geram Dan marah...Tukang Sihir Berkata "Percuma Saja aku merubah kamu jadi apapun,Bila HATIMU masih hati Seekor TIKUS"
Dia pun terdiam "Jadi apa yg harus aku lakukan....???
Rubah lah HATIMU
0 komentar:
Posting Komentar