0 Bagaimana Jika?

Bagaimana jika pertemuan kita sudah diatur oleh sang pemilik waktu...
 
Bagaimana jika aku adalah orang yang akan menghapus setiap tetes air matamu

Bagaimana jika aku adalah orang yang akan memelukmu di tengah malam malam beku

Bagaimana jika aku adalah orang terakhir yang akan menggenggam tanganmu

Masihkah kau mencari..Masihkah kau berlari..Masihkah kau berkelana membagi hati.

Bagaimana jika kamu adalah orang yang akan menyelamatkan ku dari kerasnya mimpi-mimpi

Bagaimana jika kamu adalah orang yang akan menjadi alasan untuk ku menjaga hati

Bagaimana jika kamu adalah orang yang akan menghapus kata Rindu dalam bait bait puisi

Kenapa harus bisu meragu..Kenapa harus berlari terburu..Kenapa harus cemas menunggu.....

..... dan Bagaimana jika kita memang harus bertemu pada waktu itu....Lelahkah kau menunggu??

Untuk mu, seseorang yang sedang menunggu, ada banyak cerita yang ingin aku kisahkan, ada tawa yang masih rapi aku simpan, ada rindu yang kubiarkan hitam membatu, untuk mu, seseorang yang sedang menunggu, tak ada luka yang yang harus terbayar air mata, bersama, KELAK, ku pastikan semuanya baik-baiak saja.

Moerad Qrad

Tweet

Komentar →